POJOKSULSEL.com, MALENGKA BARAT – Ide menarik yang dilontarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sebelum masuk Bulan Suci Ramadlan kemarin rupanya diterjemahkan dengan baik oleh seluruh jajaran pemerintah daerah sampai ke desa. Ide untuk menyatukan safari ramadlan dan program Semalam di Desa akhirnya bisa diwujudkan.
Menyatukan kegiatan Safari Ramadlan dan program Semalam di Desa adalah sebuah ide yang briliant. Bersafari ramadlan sembari mendengarkan aspirasi masyarakat di bulan yang penuh berkah adalah sebuah kemuliaan, karena masyarakat nantinya akan bertanya, kemudian pemerintah menjawabnya sembari memberikan solusi.
Safari Ramadlan diawali di Kecamatan Malangke Barat, dan Semalam di Desa di Desa Baku-baku. Di Malbar, Bupati bersama rombongan berbuka puasa di Rujab Camat terlebih dahulu, kemudian rombongan yang dibagi lima tim akan berpencar melakukan safari ramadlan di lima masjid di desa Baku-baku, hingga santap sahur bersama dan salat subuh berjamaah.
“Untuk Safari Ramadlan yang rutin tiap tahun kita laksanakan, tahun ini agak berbeda karena tahun ini Safari Ramadlan kita rangkaikan dengan program Semalam di Desa. Ini semua supaya maknanya bisa lebih terasa lagi,” ungkap Indah, saat memberikan sambutan sebelum berbuka puasa di Rujab Camat Malbar, Senin (21/5/2018).
Indah menambahkan, momen berbuka puasa adalah momen silaturahmi yang harus senantiasa dipelihara karena silaturahmi adalah proses membangun persatuan dan membenahi hubungan antarmasyarakat itu sendiri.
“Patut kita syukuri bersama karena kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi pada sore hari ini,” ujar Indah.
Dalam safari ramadlan di Kecamatan Malangke Barat, Bupati Indah Putri Indriani ditemani unsur Forkopimda, Asisten III Bidang Administrasi Pembangunan Muhammad Kasrum, Anggota DPRD Amir Machmud, Kepala SKPD, Camat Malangke Barat Sulpiadi, para Kepala Desa, dan unsur Forkopimcam. (LH/MR/HMS)