HERALDMAKASSAR COM — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Makassar kembali mengirimkan bantuan tahap ke II sebagai bentuk duka mendalam atas bencana alam berupa banjir bandang yang menimpa warga masamba Luwu utara sejak Senin 13 Juli hujan mengguyur kabupaten Luwu utara khususnya kecamatan masamba dan desa Randa dengan kecepatan angin 5 knot ujar Dekan FIK UIM Dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed., PhD , ini bukan bencana alam saja sebab saat ini kita juga sedang mengalami bencana non alam yakni wabah virus Covid-19 sehingga ini pastinya berat sebab dua bencana sekaligus di hadapi. sehingga FIK UIM melalui Senat Mahasiswa FIK UIM menyerahkan bantuan tahap kedua kepada korban bencana alam di masamba , menurut marhaen tim relawan FIK yang di pimpin langsung ketua SEMA FIK Mohd Nasrul.
Bantuan yang terdiri dari obat2an, sembako dan peralatan medis akan dihantar langsung ke posko bersama peduli korban banjir di Kabupaten Luwu Utara. yang akan berangkat ke Masamba siang ini semoga bantuan tahap II ini bermanfaat buat relawan , warga , dokter dan nakes yang ada di Medan bencana seperti arahan langsung ketua Yayasan bunda Fatimah Kalla dan rektor UIM Bunda Majdah M.Zain untuk aktif membantu dalam keadaan bencana alam menolong masyarakat di masamba Luwu utara ujar marhaen saat melepas relawan di ruang senat FIK UIM (26/7/20)
Mohd Asrul, menambahkan SEMA FIK akan melanjutkan program peduli banjir ini dengan kegiatan layanan dukungan psikososial kementrian sosial RI dengan 8 lembaga elemen terdiri dari: Lapar Sulsel, WALHI, MMC Avicena, PMII Metro Makassar, Gusdurian peduli, ANSOR Sulsel, FNKSDA Makassar, dan FKBS College. Relawan SEMA FIK UIM dimana relawan berjumlah 15 orang secara bergiliran berposko di sini sudah seminggu. Mereka berkoordinasi dengan Pak Afandi anggota PMI cab Palopo yang juga merupakan alumni FIK UIM angkatan 2007 yang bekerja di Kabupaten Luwu Utara.