POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengajak aparatur sipil negara (ASN), untuk memaknai hari kebangkitan nasional (Harketnas) 2018 sebagai momentum pemberantasan korupsi.
Ia mengatakan, Indonesia harus lebih baik dengan tidak ada perilaku koruptif dalam lingkup ASN. Mengedepankan pelayanan masyarakat yang lebih baik harus menjadi tugas utama ASN.
“Korupsi itu musuh kita bersama, makin banyak korupsi masyarakat makin tidak sehat, negara banyak koruptor itu negara yang tidak sehat, kalau kita ingin bangsa ini sehat bangkit kembali, ya sebenarnya harus diberantas korupsi,” kata Sumarsono.
Menurut dia, perilaku korupsi adalah persoalan mentalitas. Sehingga dapat dimulai dari langkah-langkah penyadaran terkait antikorupsi dengan penekanan bahwa, apabila ingin bangkit maka mental korupsi di negara ini harus dihilangkan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah pengembangan dan perbaikan sistem, kemudian penguatan mental birokrasi dan kesadaran masyarakat untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif terpercaya dan demokratis.
“Demokratis melalui pilkda yang jujur, adil dan bersih, pemerintahan, yaitu pelayanan publik yang gampang diakses oleh masayarakat tanpa harus bayar, mereka memberikan terbaik,” kata Sumarsojo.
Dia mengatakan, seorang birokrat juga harus menjaga diri dengan tidak melakukan tindakan koruptif.
Terkadang lingkungan dapat dengan kuat mempengaruhi, maka diperlukan gerakan anti korupsi dan gerakan tata kelola pemerintahan untuk membangkitkan Indonesia dan harus menjadi gerakan bersama.
(muh fadly/pojoksulsel)