HERALDMAKASSAR.com – Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan paket Irman Yasin Limpo alias None-Andi Zunnun Nurdin Halid terwujud pada Pemilihan Walikota Makassar yang digelar pada 9 Desember 2020.
Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid mengatakan segala kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk wacana paket None-Zunnun yang semakin menguat.
Apalagi, pasca-pertemuan antara elit PAN dengan None dan Zunnun, di Black Canyon Cafe, Jalan Hertasning Makassar, beberapa hari lalu.
“Saya baru pertama kali ini ketemu dengan Zunnun, kebetulan saja kita ngopi. Kita teleponan dan nyambung kita ketemu-ketemu,” kata Hamzah melalui sambungan telepon, Minggu (5/7/2020).
Sebelumnya, ia meminta agar None tidak terlalu terburu-buru memilih calon pasangannya. Meskipun, sejak awal PAN adalah parpol pertama yang memberikan rekomendasinya kepada None untuk maju bertarung pada Pilwalkot mendatang.
“Sebenarnya kita juga menawarkan, saya kira pasangan ini (None-Zunnun) belum ada sinyal juga dari DPP PAN,” ujarnya.
Yang terpenting, kata Legislator PAN Makassar ini, komunikasi antara Golkar dan parpol lainnya masih terus terjalin.
“Komunikasi itu penting, cuma sekarang masih ada dinamika nanti kan kita usahakan, kalau satu kali bertemu belum jadi. Artinya dengan sering ada pertemuan bisa membuahkan jatuh cinta,” tutur Hamzah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Irfan AB mengatakan hal serupa. Sebab, Golkar kini telah merekomendasikan None sebagai Calon Walikota Makassar. “Segala kemungkinan bisa terjadi,” ujar Irfan.
Lebih lanjut, Irfan menuturkan, terkait pasangan None, PAN dan Golkar bakal melakukan pertemuan dalam waktu dekat. “Secepatnya,” katanya.
Sekadar diketahui, PAN telah memberikan dukungan 5 kursi kepada None, sementara Golkar memiliki 5 kursi di Parlemen Makassar. Sehingga, total dukungan parpol sudah mencukupi 10 kursi untuk modal tiket mendaftar ke KPU.
