HERALDMAKASSAR.com – Puskesmas Antang membantah telah menolak pasien yang akan memeriksa tekanan darah. Puskesmas berdalih, semua pelayanan harus menggunakan protokol kesehatan sesuai standar WHO.
Sementara, pasien bersamgkutan tidak menggunakan masker saat datang di Puskesmas. Saat itu, banyak pasien dan tidak boleh berkumpul lebih dari 10 orang.
Selain itu, Puskesmas harus lebih mendahulukan melayani pasien yang memenuhi standar protokol kesehatan, yakni menggunakan masker.
Menurut Kepala Puskesmas Antang dr Roslyna Abubakar, pihaknya tetap melakukan pelayanan kesehatan, namun harus sesuai protokol kesehatan.
“Kami tetap melakukan pelayanan tapi selama masa pandemi covid 19 ini tentu berbeda dengan sebelumnya seperti jaga jarak dengan pasien dan petugas kami, kalau untuk pemeriksaan tensi darah kita prioritaskan yang terindikasi, itupun kita sudah jelaskan kepada pasien tentang tentang resiko penularan dan mereka cukup mengerti, kita juga himbau kepada pasien supaya datang dengan alat pengamanan diri seperti wajib pakai masker dan cuci tangan sebelum dan sesudah masuk puskesmas,” kata dr Rosyina.
Kalau ada yang tidak makai masker atau tidak mengindah himbauan, kata dr Rosyina, tentu dipertimbangkan untuk memberikan pelayanan.
“ini juga untuk kebaikan bersama,” katanya.
H latief, salah seorang tokoh masyarakat antang mengaku cukup puas dengan pelayanan pihak puskesmas selama ini baik sebelum pandemi covid 19 ataupun saat ini.
“Kami selaku masyarakat merasa cukup puas dengan pelayanan kesehatan puskesmas selama ini, mereka cukup tanggap melayani pasien di puskesmas ataupun di posyandu posyandu dan bahkan di rumah rumah warga,” kata Latief.
(AMIR MARUF)
