HERALDMAKASSAR.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang akan mendistribusikan sebanyak 60 ribu paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 pada Selasa (21/4/2020), mendapat respon Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah.
Ketua Demokrat Sulawesi Selatan ini berharap agar Pemkot Makassar mendata warga secara detail dan akurat agar tidak terjadi kebocoran bantuan sehingga berdampak kisruh dikalangan masyarakat. Hal ini bisa berbahaya jika pengelolahannya tidak tepat sasaran.
Seperti diketahui, Pemkot Makassar akan memberikan bantuan paket sembako yang dibagikan perkepala keluarga yaitu, satu paket sembako, diantaranya beras 10 kilogram, Indomie satu dos, gula pasir, minyak goreng, susu kaleng, sarden, sabun mandi, sabun cuci pakaian, pasta gigi, dan sabun cuci piring.
Bantuan sembako ini diberikan Pemkot Makassar setelah menerima anggaran sebesar Rp749 miliar untuk penanganan dampak virus Corona di Kota Makassar.
Sementara, jumlah data penerima bantuan untuk warga miskin di Sulawesi Selatan mencapai Rp900 ribu perkepala keluarga, sedangkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak Rp400 ribu berdasarkan data dinas sosial.
Di perkirakan masih ada sebanyak 400 Kepala Keluarga yang terdampak virus korona yang belum di data pemerintah setempat. Hal ini diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah provinsi, kabupayen/kota dan lembaga berwenang lainnya.
(AMIR MARUF)