HERALDMAKASSAR.com – Di tengah upaya melawan wabah virus Covid-19, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman membuat pernyataan kontroversial. Ia menuding ada pecundang politik yang mengambil keuntungan di virus korona.
Pernyataan itu disampaikan melalui akun twitternya pada Minggu. “Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19,” cuit Fadjroel dalam akun twitternya, @fadjroeL, Minggu.
Fadjroel menyebut, pecundang politik itu adalah mereka yang gemar menyebarkan berita hoaks di tengah kepanikan masyarakat tentang covid-19. Karenanya, perlu dicatat perilakunya.
“Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Ber-sama2 dalam #GotongRoyongKemanusiaan ~ FR,” tegasnya.
Kode ‘FR’ di kicauan tersebut disebutkan bahwa pernyataan ini bersifat personal, bukan pernyataan resmi juru bicara presiden.
Di cuitan lainnya, Fadjroel memberi contoh pecundang politik yaitu ada penyebar hoaks terkait corona. Misalnya penyebar hoaks “Jokowi positif corona” yang sudah ditangkap di Payangkumbuh, Sumatera Barat
Kemudian, ada penyebar hoaks “Istana Lockdown Gara-gara Corona” di Sumatera Utara.
(INT)