HERALDMAKASSAR.com – Sejumlah lembaga survei menempatkan mantan Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, masih dalam posisi sebagai kandidat teratas.
Meski begitu, elektabilitas Danny Pomanto juga terus menurun dan jauh dari posisi aman. Sebab, jaraknya dengan kandidat penantang lainnya tidak begitu jauh.
Berbed dengan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin Alias Appi, meski terus diposisi kedua namun tingkat elektabilitasnya mengalami kenaikan.
Hasil survei General Survei Indonesia misalnya, yang mengukur kekuatan hanya ada tiga bakal calon yang patut diperhitungkan pada Pilkada Makassar 2020 mendatang.
Hal itu mencuat dalam serial ngopi: ngobrol politik bertema “Menakar Peluang Kandidat Pilwalkot Makassar 2020” yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Warkop 212 Toddopuli, Minggu (1/12/2019).
Menurut Direktur Eksekutif PT General Survei Indonesia, Herman Lilo dalam hasil risetnya, Danny Pomanto mengalami penurunan elektabilitas meskipun masih berada diposisi teratas, diposisi kedua ada Appi, kemudian disusul Syamsu Rizal (Deng Ical) diposisi ketiga.
“Berdasarkan hasil riset kami pada 8-18 November kemarin, elektabilitas Danny Pomanto sudah turun ke angka 32,4 persen. Posisi kedua, Appi 25 persen, posisi ketiga Deng Ical 14,3 persen,” kata Herman Lilo.
Sementara, lanjut Herman Lilo, nama-nama bakal calon pendatang baru memiliki tingkat elektoral yang sangat rendah. “Dan semua calon lainnya masih di bawah angka 5 persen,” ungkapnya.
