HERALDMAKASSAR – Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menegaskan, semua calon terpilih untuk anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 dilantik sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan telah di SK kan oleh Mendagri atas usul dari Gubernur Sulsel.
”Tidak ada yang tertunda pelantikannya, semuanya dilantik berdasarkan ketentuan yang berlaku,” tegas Nurdin Abdullah.
Menanggapi informasi tentang adanya surat dari DPD Golkar Sulsel ke Dirjen Otoda Kemendagri RI yang meminta penundaan pelantikan dari salah seorang anggota dewan terpilih atas nama Andi Debby Purnama Rusdin dari Partai Golkar, dirinya menegaskan tidak ingin mencampuri urusan internal partai manapun.
Namun demikian menurutnya hingga saat ini belum ada surat resmi ataupun tanggapan dari pihak Kemendagri terkait hal itu.
”Saya tidak pada ranah menanggapi persoalan internal partai politik manapun. Yang pasti semuanya akan dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi sesuai aturan dan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan dan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegas Nurdin Abdullah.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel Hasan Basri Ambarala menegaskan, proses dan mekanisme pelantikan anggota dewan terpilih saat ini sudah masuk pada ranah Pemerintahan bukan lagi ranah dan proses politik.
Jika ada persoalan di partai politik, itu adalah persoalan internal dan pemerintah tidak ikut campur dalam proses itu.”Sejak KPU Sulsel menetapkan caleg terpilih yang diputuskan dalam rapat pleno KPU, maka selanjutnya sudah menjadi ranah pemerintah untuk mengusulkan penerbitan surat keputusan dari anggota dewan terpilih sesuai aturan yang berlaku.
”Selama tidak ada keputusan yang membatalkan putusan KPU, maka tidak ada alasan untuk menunda pelantikan dari anggota dewan terpilih. Kami tetap mengacu pada aturan dan regulasi dan tidak masuk pada ranah politik,” tegas Ambarala.
(***)
