HERALDMAKASSAR.com – Setelah membentuk Fraksi gabungan dengan nama Bangkit Nurani Indonesia atau BNI. Partai Perindo rupanya menarik diri dari Partai Hanura dan PKB.
“Jadi sekarang ini Perindo keluar dari saya, tadinya memang kita itu namanya BNI. Karena ada tiga, Hanura, Perindo dan PKB. sekarang ini Perindo menarik diri,” kata Ketua Hanura Makassar, HM Yunus, Sabtu (14/9) kemarin.
Alasan Partai Perindo keluar dari Fraksi, lantaran adanya permintaan yang sudah disepakati, namun memutuskan untuk mundur dari koalisi di DPRD Makassar.
“Ada permintaannya sama kita yang tadinya sudah disepakati, padahal kita sudah sepakat dengan PKB juga bahwa sudah selesai mi,” bebernya.
Meski Perindo mundur dari Fraksi gabungan, menurut Yunus itu tidak jadi persoalan. Karena Partai Hanura memegang 3 kursi, sementara PKB 1 kursi sudah cukup menjadi Fraksi.
“Kalau memang mau mundur, saya kira tidak ada persoalan. Kita kan sudah cukup juga, empat kursi berarti satu Fraksi,” ungkap Yunus.
Kendati demikian, dari gabungan Fraksi sebelumnya diberi nama “Bangkit Nurani Indonesial” atau BNI, sekarang berubah menjadi Nurani Bangkit disingkat NB. “Jadi kita rubah lagi, namanya Nurani Bangkit atau NB,” pungkasnya.
Sementara itu, Legislator Perindo terpilih Hj Kartini mengatakan sangat menyangkan karena penentuan Fraksi masih tarik ulur di DPRD Makassar.
“Apapun keputusan dari Partai Perindo ikut kemana yah kita tunduk dan ikut saja keputusan partai. Kita menunggu saja mau kemana,” kata dia.