HERALDMAKASSAR.com – Belum setahun lepas dari kasus ujaran kebencian, politikus Partai Golkar Sulsel, Makbul Halim kembali membuat ulah. Dalam sebuah postingan di media sosial, kerabat dekat mantan Walikota Makassar Danny Pomanto ini, menyebut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dengan kata bego atau dungu.
“Saudara Nurdin Abdullah, mahasiswa HMI yang pro angket di DPRD Sulsel dipukuli dan dilukai dengan cara premanis oleh pendukung saudara. Saudara tidak merasa kecolongan. Saudara ini bego atau dungu?,” begitu tulisan Makbul yang terposting di media sosial.
Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma) Universitas Negeri Makassar, Baso Aswar mengingatkan Makbul Halim untuk bijak dalam bermedsos. “Harusnya Makbul mengambil pelajaran berharga dalam kasus di Pilkada Makassar tahun lalu. Ini kok gak ada kapoknya yah?,” ujar Baso Aswar.
Menurut Baso, sebagai politisi Partai Golkar, seharusnya Makbul tetap menjaga etika. Jika memang tidak setuju dengan Gubernur Sulsel, kritiklah dengan cara-cara beradab. Golkar harus memberi contoh berdemokrasi yang elegan tanpa menciderai lawan.
(TIM HERALD)