HERALDMAKASSAR.com – Sebanyak 7.120 mahasiswa baru Universitas Negeri Makassar (UNM) mendeklarasikan penolakan terhadap intoleransi dan paham radikalisme dalam kampus. Deklarasi itu disampaikan saat kuliah perdana di Menara Pinisi UNM, Kamis 15 Agustus 2019.
“Deklarasinya ini untuk menyerukan kepada mahasiswa baru yang datang dari berbagai berbagai kalangan agar senantiasa mengedepankan sikap persaudaraan, dan cinta damai meskipun berbeda agama, suku, ras dan golongan,” kata Rektor UNM, Prof Husain Syam usai kegiatan.
Menurut Husain, kegiatan deklarasi ini merupakan pertama kali yang dilakukan saat menyambut mahasiswa baru. Ia menilai deklarasi itu penting untuk merespons maraknya fenomena intoleransi dan radikalisme yang menguat akhir-akhir ini.
“Selama ini, kita di UNM belum pernah mendapatkan mahasiswa yang diduga terlibat berpaham radikalisme. Kalaupun ada mungkin sudah tidak kuliah di UNM lagi,” jelasnya.
Husain berharap, dengan awal deklarasi ini menjadi langkah awal agar tidak ada mahasiswa UNM yang terpapar paham radikalisme.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Belmawa Ismunandar yang hadir membawakan kuliah umum di penyambutan mahasiswa baru UNM menyambut baik adanya deklarasi tersebut.
“Saya kira ini baik, karena esensinya masyarakat Indonesia terlahir dari beragam suku dan budaya sehingga perlu deklarasi anti radikalisme,” jelasnya.(HMS)