POJOKSULSEL, SURABAYA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penjelasan mengenai hasil identifikasi jenis bom yang meledak di sejumlah lokasi di Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut Tito, bom yang dipakai pelaku berjenis bom pipa dengan bahan peledak triacetone triperoxide (TATP) yang termasuk high explosive. Bom jenis itu memang lekat dengan kelompok ISIS.
“Bahan peledaknya diduga TATP yang dikenal di kalangan kelompok ISIS di Suriah dan Irak,” kata Tito dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5/2018) seperti dilansir Detik.
Tito menyebut bahan peledak TATP itu sangat berbahaya hingga mendapatkan julukan yang cukup seram. “Saking bahayanya dinamakan The Mother of Satan karena daya ledaknya tinggi,” imbuh Tito.
Selain itu, Tito mengatakan jenis bom seperti itu berbeda dengan bom berjenis TNT atau Trinitrotoluene karena diperlukan detonator untuk meledakkannya. “Di sini (TATP) dengan guncangan atau panas bisa meledak sendiri,” kata Tito. (pojoksulsel)