HERALDMAKASSAR.COM – Bertepatan dengan pelaksanaan HUT Ke-69 Lantamal VI, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H. M.Tr (Han) meresmikan Naval Museum Lantamal VI, Senin (01/07/2019).
Museum yang dibangun mempunyai tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan karena melihat secara nyata bukti perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menyimpan berbagai barang-barang serta kisah sejarah tentang TNI Angkatan Laut serta sejarah terbentuknya Lantamal VI di Makassar yang dulunya bernama Ujung Pandang.
Danlantamal VI dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dibangun dan didirikannya Naval Museum ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan membangkitkan semangat generasi muda khususnya para siswa dan mahasiswa dengan harapan sebagai generasi muda harapan bangsa lebih mencintai laut dan memberdayakan sumber daya alamnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara.
Peresmian pengoperasian Museum ini ditandai dengan penanda tanganan prasasti museum dan penekanan sirine pembuka tirai nama museum oleh Danlantamal VI dilanjutkan dengan pengguntingan pita Grand Opening Museum oleh Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Tisanti Dwi Sulaksono.
Dalam acara ini juga, sebagai tanda rasa syukur, diadakan pemotongan nasi tumpeng oleh Danlantamal VI Makassar yang kemudian pemberian potongan tumpeng dari Danlantamal VI kepada Kld Maske Galistan sebagai prajurit termuda di Lantamal VI.
Hadir dalam peresmian museum tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan VI, LO Kodam XIV/HSN, Dansekesal Makassar, Karumkital Jala Ammari Lantamal VI, Kaladokgi Yos Sudarso Makassar, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, para perwakilan Instansi Pemerintahan, Ketua PPAL Makassar dan Kepala-kepala Museum yang ada di Kota Makassar serta Kepala Sekolah dan siswa (i) sekolah se-Kota Makassar.
Hadir pula Haerumi Tuppu yang merupakan anak dari Hamzah Tuppu yang merupakan salah seorang perintis berdirinya Angkatan Laut Republik Indonesia asal Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan.