HERALDMAKASSAR.COM – Bursa bakal calon Walikota Makassar kian ramai diperbincangkan. Bukan hanya di kedai kopi tetapi di ruang-ruang publik dan media sosial massif dibahas.
Meski perhelatannya masih terbilang masih lama namun sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang mulai bermunculan.
Tidak hanya kalangan politikus melainkan sejumlah kalangan bakal ikut meramaikan bursa pencalonan. Tak terkecuali
akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, pengusaha hingga tokoh agama.
Dari sekian nama-nama yang diperbincangkan, ada salah satu figur cukup diperhitungkan yakni dokter Taufiqqulhidayat Ande yang akrab disapa dokter onasis.
Putra pengusaha travel haji dan umroh terbesar di Sulsel di era 90 an hingga 2000 bernama PT Tiga Utama milik Ande Latief itu tak menampik namanya ramai di bahas di ruang-ruang publik termasuk di media sosial, disebut-sebut bakal maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di kota berpenduduk hampir 20 di Makassar.
“Biarkan mengalir. Saya tetap fokus kerja urus masyarakat yang butuh saya obati di tempat praktek saya,” kata dokter onasis.
Meski demikian Onasis tak membantah jika sejumlah tokoh masayarakat, keluarga dan kerabat memintanya ikut bertarung.
Ia juga sudah dihubungi sejumlah pimpinan lintas partai baik di daerah maupun di tingkat pusat.
“ Sudah banyak yang minta saya maju, ada tokoh masyarakat, keluarga dan kerabat bahkan pimpinan partai sudah hubungi saya, baik di daerah dan tingkat pusat. Tapi kita lihat saja kalau dorongan masyarakat tinggi tentu saya akan ambil bagian pada pilwalkot nanti”. Ujar dokter Onasis saat ditemui wartawan di salah satu warkop di bilangan jalan Boulevard Makassar, Rabu (12/6/2019).
Selain dokter onasis, sejumlah figur lain mulai disebut-sebut untuk maju di Pilwalkot Makassar, diantaranya Rusdin Abdullah, Deng Ical, Danny Pomanto, Farouk M Betta, Irman Yasin Limpo, Tamsil Linrung, Hendra Sirajuddin, Januar Jaury, Aliyah Mustika Ilham, Adi Rasyid Ali, Husain Abdullah dan Sukriansyah S Latief.
Sekedar diketahui, Onasis bukanlah seorang politisi melainkan profesinya hanyalah seorang dokter.
Namun bukan berarti awam dalam perpolitikan baik tingkat lokal maupun nasional.
Bahkan dokter onasis memiliki hubungan emosial yang dekat dengan beberapa petinggi partai politik di pusat. Seperti PDIP, NasDem, PPP dan sebagianya.
Sehingga tidak menutup kemungkinan jika dorongan masyarakat kuat terhadap dirinya tentu bursa Pilwali Makassar akan semakin sengit demi pertarungannya 2020 mendatang. (***)