HERALDMAKASSAR.com , – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM. Nurdin Abdullah menyampaikan belasungkawa kepada 6 orang yang gugur saat aksi di Ibu Kota Jakarta kemarin.
“Tentu kita menyampaikan juga belasungkawa kepada saudara-saudara kita yang korban mudah-mudahan amalnya diterima oleh Allah SWT,” ungkap Prof. HM. Nurdin Abdullah saat melakukan konferensi pers, di Kampus Unhas Makassar, Kamis (24/5).
Meski demikian menurut, Prof. HM. Nurdin Abdullah, Indonesia secara umum kita bersyukur kepada Allah, bahwa secara umum kondisi Indonesia kucup kondusif termasuk Sulawesi Selatan kita dalam suasana damai.
“Untuk itu kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan saya menyampaikan terimakasih atas nama pemerintah yang telah menyikapi penetapan KPU,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.
Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor itu mengapresiasi para petugas TNI dan Polri yang telah betul-betul mengamankan Kota Jakarta, Medan dan beberapa kota-kota yang lain termasuk Sulawesi Selatan dengan sigap dengan persuasif.
“Sekali lagi kita mengapresiasi aparat keamanan TNI dan Polri dan seluruh penyelenggara KPU maupun Bawaslu yang kedua sebagai warganegara yang baik menghargai konstitusi kalau ada,” jelas alumni Unhas Makassar.
Selain itu lanjut sosok dengan sejuta karya ini mengaku, kelemahan dalam penyelenggaraan Pemilu ini ada jalurnya, bukan kita mengambil langkah sendiri, tindakan sendiri tetapi konstitusi sudah mengamanatkan kalau ada sengketa Pemilu maka jalur hukum adalah MK.
“Jadi saya kira itu. Saya yakin dan percaya Indonesia akan kembali kondusif,” pungkasnya. (#)