HERALDMAKASSAR.com – Teka teki tentang siapa yang bakal menahkodai Kota Makassar pasca habisnya masa jabatan Moh Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal, akhirnya terjawab.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel, Iqbal Suaeb rupanya diamanahkan menjadi Pj Wali Kota Makassar selama 20 bulan masa transisi di Pemerintahan Kota Makassar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, mengucapkan selamat atas penunjukan tersebut. Politisi yang akrab disapa Rudi ini menekankan bahwa ada 3 hal yang perlu menjadi perhatian bagi Pj Wali Kota.
“Harapannya, Pak Iqbal dapat membenahi Kota Makassar dalam 3 masalah krusial, kemacetan, sampah, banjir dan genangan air tiap musim hujan. Ini yang selalu menjadi masalah klasik kota besar. Kita harap bisa dituntaskan atau setidaknya, melanjutkan yang sudah baik,” katanya saat berkunjung ke redaksi Sulselsatu.com, Senin, (06/05/2019).
Selain itu, dia juga berpesan agar saat melanjutkan kepemimpinan nanti, Pj Wali Kota yang ditunjuk tersebut tidak ikut terlibat dalam politik praktis dalam perhelatan pemilihan Wali Kota Makassar 2020 mendatang.
“Kita mau agar Pj Wali Kota yang ditunjuk ini fokus kerja dan tidak terpolarisasi dalam hal dukung-mendukung nanti pada perhelatan pilwali 2020,” imbuhnya.
Akan tetapi, hal terpenting menurut politisi Partai Nasdem ini adalah Pj Wali Kota nantinya harus bisa menjaga keharmonisan hubungan dengan DPRD Kota Makassar selaku lembaga legislatif yang diamanatkan UUD no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
“Jadi harus harmonis karena penyelenggara pemerintahan di daerah itu diselenggarakan oleh kepala daerah dalam hal ini wali kota bersama DPRD. Selain itu, reformasi birokrasi di Pemkot Makassar ini bisa dijalankan dengan baik,” tandasnya.