HERALDMAKASSAR.com – Tersangka pembunuh Sitti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi siang tadi menjalani pemeriksaan tes kejiwaan di RS Bhayangkara, Selasa (26/3/2019). Kedatangannya di rumah sakit didampingi oleh tiga penasihat hukumnya yakni, M Shyafril Hamzah, Adillah Dinasty Shyafril, dan Dirfan akbar.
Berbeda dengan penampakan Wahyu sebelumnya, saat ini mantan Kepala UPT KKN UNM itu tidak lagi menggunakan pakaian batik dari Kampus Oranye, melainkan menggunakan pakaian berwarna oranye bertuliskan Tahanan Polres Gowa nomor 04.
Tampak kepala Wahyu juga sudah plontos, tak seperti waktu pertama kali diamankan yang rambutnya masih panjang. Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga itu menggunakan masker sampai digiring ke lantai 2 RS Bhayangkara di Ruang 205 Tes Kejiwaan.
“Ini bagian dari proses Polres Gowa. Kami menghargai semua proses itu,” ucap Ketua Penasihat Hukum Wahyu, M Shyafril Hamzah.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga sebelumnya mengatakan, pihaknya akan membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk di tes psikologi.
“Kami telah melayangkan surat permohonan pemeriksaan psikologi ke Bid Dokkes Polda Sulsel,” ucapnya.
Pemeriksaan psikologi ini, sambungnya, untuk lebih mendalami kondisi kejiwaan pelaku dan motif pembunuhan secara lebih jauh. Apakah benar karena pekerjaan atau persoalan pribadi. “Waktu pemeriksaan psikologi akan disesuaikan dengan jadwal yang diberikan tim psikiater Bid Dokkes Polda Sulsel,” tambahnya.
(TIM)
