MAKASSAR – Jabatan kursi wakil Bupati Soppeng sampai saat ini masih kosong sejak ditinggal Supriansa yang mundur lantaran maju sebagai caleg DPR RI.
Belakangan menguat figur dari milenial yakni, Andi Palalloi Tabrang.
Pria yang akrab disapa Andi Allo itu dulunya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Maros.
Juru bicara Andi Allo, Andi Besse Nabila Zaskia membeberkan alasan mengapa Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak layak memilih Andi Allo sebagai pendamping di sisa jabatannya memimpin Soppeng.
Andi Besse mengungkapkan, sebagai bentuk keseriusannya, Andi Allo rela melepas status PNS yang melekat selama kurang lebih 15 tahun itu.
“Pak Andi Allo bukan karena tergiur dari jabatan atau alasan lainnya. Ia hanya ingin mewakafkan diri dan mengabdi dan untuk kepentingan orang banyak,” kata Andi Besse yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian itu.
“Padahal kalau mau dipikir, Pak Andi Allo karirnya di pemerintahan masih sangat panjang. Tetapi ia rela meninggalkan status tersebut dengan tujuan untuk kebaikan semua orang,” tambahnya lagi.
Sebenarnya nama pria kelahiran Soppeng, 31 Agustus 1986 ini, sebagai Bakal Calon Pengganti Antar Waktu (PAW) cawabup Soppeng sudah lama bergulir di Kabupaten Soppeng.
Bahkan sudah berkomunikasi secara langsung kepada Kaswadi Razak pun sudah dilakukan. “Termasuk beberapa partai politik pengusungnya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, kata dia, munculnya Andi Allo sebagai figur muda menandakan bahwa Soppeng memiliki potensi generasi milenial yang kelak bisa bermanfaat untuk membangun Soppeng.
“Itulah salah satu faktor yang mendorongnya untuk mendampingi Andi Kaswadi menyelesaikan masa jabatannya pada Periode pertamanya,” jelasnya..
Diketahui, selain Andi Allo nama lain yang santer disebut sebagai calon pengganti Supriansa diantaranya, Ketua Gerindra Soppeng Nurul Safitri, Direktur Nurani Strategic Nurmal Idrus, dan dari PDIP yakni Husain Djunaid.
Pihaknya pun memberikan sepenuhnya keputusan kepada Bupati sekaligus Ketua Golkar Soppeng itu bersama partai pengusung saat Pilkada 2015 lalu.
“Sekarang dalam tahap final komunikasi ke beberapa partai pengusung lagi,” tambahnya lagi.
(IT)
