HERALDMAKASSAR.com – Rencana Wali Kota Makassar bakal melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Pemerintah Kota Makassar, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Rencananya, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto akan merapikan stuktur pemerintahan di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebelum masa jabatannya berakhir.
Bahkan, jumlah pejabat yang bakal dirotasi oleh Wali Kota sebanyak 500 orang, termasuk 200 kepala sekolah dalam waktu dekat.
Menanggapi itu, Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Makassar, Zaenal Beta mengatakan sangat mendukung rencana tersebut untuk penyegaran dilingkup Pemkot Makassar.
“Saya setuju, cuma perlu penyegaran lagi. Wajar saja kalau mutasi Wali Kota dsini harus melihat potensi di dinas untuk korupsi ada, menurut saya kalau kadisnya sudah lama berarti ada indikasi untuk korup,” ujar Zaenal Beta saat ditemui diruang Komisi A DPRD Makassar, Kamis (14/2/2019).
Legislator PAN Makassar itu pun meminta kepada Wali Kota Makassar agar mecopot Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan.
Sebab, kata Zaenal, potensi terjadinya korupsi di Bapenda sangat besar. Apalagi, ia menuding Kepala Bapenda ikut terlibat dalam politik praktis jelang Pemilu 2019 tahun ini.
“Sebaiknya Wali Kota ganti itu, seperti contoh di Bapenda, dan kelihatannya disitu ada indikasi korupsi. Apalagi saya liat kepala Bapendanya sibuk dengan kampanye di arena politik,” bebernya.
(MKA)