HERALDMAKASSAR.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuding lembaga survei Celebes Research Center (CRC) dibayar oleh kubu Jokowi-Ma’ruf.
Pertimbangannya lantaran Herman Heizer memang terang-terangan berada dibaringan pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“CRC surveyor dan timses Jokowi-Ma’ruf, dan di bayar disana, jadi wajar jika surveinya seperti itu,” kata Jubir PBN, Andry Arief Bulu, Senin (11/2/2019).
Dia menilia, rilis yang dilakukan CRC hanyalah upaya untuk memberikan atau membakar semangat tim sukses 01 itu. Sejauh ini, berdasarkan pengamatan Andri, tim Jokowi-Ma’ruf sudah mulai kendor.
“Jadi tdk apa-apa, karena ini merupakan upaya mereka untuk menambah semangat timnya yang sudah kendor. Di pihak kami, kami tetap yakin saat ini sudah mendekati titik cross nya, kita fokus kepada langsung ke rakyat,” Imbuhnya.
Sebelumnya, CRC merilis hasil surveinya. Jokowi-Ma’ruf unggul dari penantang Prabowo-Sandi. Berdasarkan survei CRC medio 25 sampai 31 Januari itu, pasangan petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul dibandingkan penantang, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer memaparkan dari hasil olah data survei CRC, 01 unggul dengan persentase 56,1 persen, sementara 02 tertinggal pada angka 31,7 persen. Herman menjelaskan survei yang dilakukan oleh CRC menggunakan metode Multistage Random dengan 1.200 reponden di 34 provinsi di Indonesia.
“Survei dilakukan dalam rentang waktu 23-31 Januari 2019. Untuk Margin of Error survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dari hasil survei, terlihat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 51,6 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 31,7 persen. Yang tidak tahun atau tidak menjawab sebesar 12,2 persen,” kata Herman Heizer, Minggu (10/2/2019).
(HM/MKA)