HERALDMAKASSAR.COM – Banyak cara dan jalan menuju kebaikan, membantu sesama untuk orang yang dalam kesulitan atau tertimpa musibah sangatlah membutuhkan support, Doa, dan bantuan dari kita.
Seperti halnya yang dilakukan Group WhatsApp “Damai Dalam Islam” tak henti-hentinya bergerak berbagi untuk orang-orang yang membutuhkan.
Kali ini Group WA “Damai Dalam Islam” yang di mentori oleh Dedi Alamsyah Mannaroi dan berbagai tokoh didalamnya Menyalurkan rejekinya buat korban banjir yang terjadi di wilayah makassar. Dan bantuan itu diserahkan ke Posko PMI Sibat yang berada di jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Rabu (23/01/2019).
Dedi Alamsyah Mannaroi katakan, Alhamdulillah saudara-saudara kami yang ada di Group WA “Damai Dalam Islam” terus bergerak dan menyalurkan rezekinya kepada sesama, Ungkap Dedi.
“Dan saya bertugas sebagai Kurir kebaikan para Donatur WAG “Damai Dalam Islam”, Semoga Allah Menguatkan Jiwa buat Saudara-saudara kita yang menjadi korban Musibah Banjir”.
Lanjut dikatakan, bukan hanya kegiatan Jum’at berbagi saja yang dilakukan saudara-saudara kita di Group WA, kali ini kami mengumpulkan Donasi buat korban bencana banjir yang ada di makassar, dan ini semata-mata berbuat dan berbagi saja, Terangnya.
“Di group WA “Damai Dalam Islam” membuat suatu program untuk berbagi suka duka, dan tidak ada satupun pembahasan Politik didalamnya, semata-mata hanya untuk mencari amal ibadah melalui betbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan”, Pungkasnya.
Sementara itu Sulis selaku Relawan TIM Sibat PMI katakan, Terima kasih kepada seluruh Members Group WA “Damai Dalam Islam” , Ini bantuan pertama yang masuk di Sibat PMI ini, Ucap Sulis.
Diketahui bahwa Data Korban bencana Banjir jalan Malengkeri dalam RW 01 RT 03 RW 02 RT 07 dan RW 04 RT 03 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Jumlah rumah yang terdampak = 150. Jumlah penduduk = 815 jiwa Jumla kk. = 300 kk. Jumlah Laki Laki. = 315 jiwa. Jumlah Perempuan = 500 jiwa. Total. = 815 jiwa. Khusus jumlah untuk anak anak= 220 jiwa.
Data ini di ambil dari Lurah Mangasa dan tokoh masyarakat. IR