HERALDMAKASSAR.COM – Menandai perjalanan usianya yang memasuki “Setengah Abad” John-demikian ia biasa disapa, mempersembahkan sebuah buku perjalanan hidupnya dalam bentuk biografi pada Senin (24/12) di Mengkendek Tana Toraja.
Buku berjudul “Merajut Asa Si Anak Penjual Sayur” yang ditulis Rusman Madjulekka dan Hasrul Hasan tersebut mengisahkan episode hidup John yang diwarnai kelok jalan nan terjal.
Sejak kecil dirinya sudah dituntut untuk mandiri membantu ekonomi keluarganya yang saat itu dipikul oleh ibunya yang bekerja sebagai penjual tukang sayur keliling.
Dalam buku setebal 108 halaman itu juga mengungkapkab kisah masa lalu John yang tidak banyak diketahui publik, seperti pada waktu kecil John bersekolah sambil bekerja.
Berjualan es lilin, ojek payung, jualan koran,jaga toilet bandara, jaga bola tennis, jadi kuli kasar bangunan hingga pengumpul batu dilakoninya dengan sabar tanpa menyerah.
Bahkan saat merantau ke Papua, JRM sudah membuktikan bahwa keberhasilan dan kesuksesan seseorang tidak diraih dengan instan tapi melalui proses dengan kerja keras.
“Paling tidak, dalam buku ini pembaca bisa mendapatkan kisah inspiratif dari seorang putra Toraja bernama John ini bisa dipetik hikmah bahwa tekad yang kuat, kerja keras dan kejujuran menjadi modal untuk meraih impian kita,” ujar Rusman Madjulekka, editor naskah buku JRM tersebut.
Mengawali karir sebagai pengusaha kelahiran 17 November 1968 ini membuat namanya kerap menjadi “buah bibir” dikalangan masyarakat setiap kali Ketua IKT (Ikatan Keluarga Toraja) Papua ini pulang kampung.
“Iya…tapi saya masih jauh dari kata sukses.Apalagi saya dibesarkan dari keluarga dengan ibu seorang penjual sayur,” ujar JRM
Bagi suami Tikurara Bumbungan dan ayah dua anak ini, saatnya dirinya memberikan pengabdian bagi pembangunan kampung halamannya.
Dengan komitmen yang tinggi, John bertekad membawa Toraja menjadi daerah yang maju dan berkembang dengan tetap menjaga kearifan lokal.
Oleh karena itulah, maka JRM pun memasuki kancah politik sebagai jalan pengabdian guna mewujudkan perubahan dan mendorong kesejahteraan rakyat Toraja.
Saat ini ia menjadi calon legislatif untuk daerah pemilihan (dapil) Tana Toraja dan Toraja Utara untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Golkar.
Masuknya JRM dalam kancah politik Toraja memberikan warna baru dimata kalangan masyarakat Toraja.Bahkan ada yang menilai bahwa JRM sebagai New Rising Star dalam kancah politik lokal di “Bumi Lakipadada”.”Ah..terlalu berlebihan label tersebut.saya ini hanya rakyat biasa yang hanya mau bekerja dan melayani rakyat Toraja,” jawab John yang berasal dari Mengkendek, tak jauh dari kawasan Bukit Kandora.