HERALDMAKASSAR.com – Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar upacara peringatan Hari Ibu di pelataran menara Pinisi, Kampus Gunung Sari UNM, Makassar, Kamis (20/12/2018).
Pada pelaksanaan upacara kali ini terlihat menarik pasalnya yang bertugas dalam pelaksanaan upacara seluruhnya adalah kaum perempuan dalam lingkup UNM.
Rektor UNM Prof. Husain Syam mengungkapkan ditugaskan kaum perempuan dalam lingkup UNM untuk menjadi petugas upacara merupakan sebagian salah simbolitas UNM dalam hal kesetaraan gender.
Menurut Husain Syam, di UNM sendiri ada beberapa jabatan strategis yang dipegang oleh kaum perempuan, mulai dari jabatan dekan dan kepala-kepala biro dalam lingkup UNM.
“Mempercayakan sepenuhnya petugas upacara kepada kaum perempuan manjadi bukti bahwa UNM sangat menghargai kesetaraan jender. Beberapa pejabat yang menduduki posisi strategis di UNM pun di pegang oleh perempuan,” ungkapnya.
Sementara itu Prof. Hasmiati yang bertugas sebagai pembina upacara dalam pidato seragam yang ia sampaikan mengungkapkan hari ibu merupakan hari kebangkitan kaum perempuan.
“Hari ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap perjuangan kaum perempuan mampu terbebas dari segala tindak kekerasan.
“Perjuangan perempuan agar terbebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan,” tambahnya.
(HM/IR)