POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Berbagai cara yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Luwu Timur dalam menunjukkan komitmennya mengatasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Luwu Timur. Salah satu caranya dengan membentuk satuan tugas (Satgas) Desa Bersih dari Narkoba.
Guna memaksimalkan fungsi dan peran Satgas Desa Bersih Dari Narkoba ini, BNK Luwu Timur melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama tiga hari, Senin hingga Rabu 07-09 Mei 2018 yang dipusatkan di Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana. Pelaksanaan pembukaan diklat ini digelar dengan upacara yang dipimpin Sekda Luwu Timur, Bahri Suli di Lapangan Desa Kasintuwu, Senin (07/05/2018).
Kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan melahirkan Kader Penyuluh Anti Narkoba disetiap desa ini ,diikuti sebanyak 254 peserta yang merupakan perwakilan dari tiap Desa Se-kabupaten Luwu Timur. Turut mendampingi Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Halsen, Camat Mangkutana Awaluddin Anwar, Camat Tomoni Sri Muliyani, Camat Wotu Irawan Ali, dan Camat Towuti Alimuddin Nasir.
“Selamat atas terbentuknya satgas Desaku Bersih dari Narkoba dan terima kasih atas kerjasama BNK Luwu Timur atas upaya dan komitmennya memberantas narkoba di Kabupaten Luwu Timur. Satgas ini kita harapkan berperan maksimal di wilayah tugasnya,” kata Bahri saat membuka acara.
Menurutnya, upaya membentuk Satgas Desaku bersih narkoba ini merupakan langkah konkrit untuk mengajak masyarakat ikut bersama peduli dan aktif berjuang melawan Narkoba di Luwu Timur.
Dikatakannya, Persoalan Bahaya narkotika merupakan tanggung jawab bersama, olehnya itu keterlibatan masyarakat khususnya Satgas desaku bersih dari narkoba nantinya sangat diharapkan demi menyelamatkan Generasi dan Masa depan Bangsa Khususnya Kabupaten Luwu Timur
Terpisah, Ketua BNK Luwu Timur Irwan Bachri Syam saat dikonfirmasi mengatakan Diklat Satgas desaku anti narkoba ini diharapkan menjadi sebuah kekuatan baru untuk ikut mensosialisasikan dan mencegah bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba diseluruh wilayah kabupaten luwu timur
BNK Luwu Timur senantiasa akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menekan Peredaran dan penyalahgunaan Narkotika ditengah-tengah masyarakat luwu timur khususnya pada kalangan remaja
Irwan juga menambahkan bahwa remaja merupakan kalangan yang mudah tersentuh dan terpengaruh dari bahaya Narkoba, olehnya itu upaya dibentuknya Satgas Desaku Bersih Narkoba ini diharapkan meminimalisir Keterlibatan generasi muda atau remaja ke hal-hal negatif atau bahaya Pergaulan bebas. (tommy setiawan/pojoksulsel)