HERALDMAKASSAR.com, Bantaeng – Program kemitraan antara pemerintah Australia-Indonesia juga menyentuh Kabupaten Bantaeng. Program yang diberinama Kompak ini akan melakukan upaya peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat Bantaeng.
Program ini akan didukung kedutaan besar Australia di Indonesia. Program ini akan memberdayakan masyarakat secara mandiri untuk peningkatan kemasyarakatan.
“Program ini mendapat pendanaan dari pemerintah Australia dan hanya ada dua di Sulsel. Selain Bantaeng kita juga menyentuh kabupaten Pangkep,” jelas perwakilan Kedutaan Australia di Indonesia Sitti Fitriani saat membuka pertemuan Kompak di Hotel Ahriani, Bantaeng, Kamis (22/11/2018).
Dia mengatakan, Kompak akan melakukan upaya untuk peningkatan ekonomi lokal. Pemberdayaan akan dilakukan hingga di tingkat dusun dan RW. “Ini sejalan dengan program-program unggulan Pemkab Bantaeng,” jelas dia.
Dia mengatakan, tim Kompak telah melakukan riset dengan dibantu tim Kompak dari Jakarta. Riset ini dilakukan untuk meneliti komoditas unggulan yang ada di Bantaeng. Tujuannya untuk optimalisasi komoditas itu.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menambahkan, pemerintah Kabupaten Bantaeng saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Peningkatan itu dilakukan dengan menyentuh usaha kecil dan menengah berbasis dusun dan RW.
Dia menambahkan, pemerintah berencana mendorong peran pemuda dan perempuan untuk mendorong peningkatan UKM di dusun. Bagi dia, pemuda dan perempuan adalah segmen yang paling tepat untuk mendorong percepatan ekonomi berbasis dusun dan RW.
“Kami sedang merancang RPJMD ini untuk mensinergikan semua OPD demi mendorong percepatan ekonomi berbasis pelibatan masyarakat,” jelas dia.
Dia berharap, Kompak dan kedutaan Australia untuk Indonesia bisa melakukan supervisi terhadap Pemkab Bantaeng. Supervisi ini bisa terus dilakukan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Kita berharap Kompak bisa bersinergi dengan pemerintah dan memberikan advice untuk pengembangan ekonomi kerakyatan di Bantaeng,” jelas dia.
(HM)