Beranda Headline News Andi Odhika Serap Aspirasi Warga Bira: Usulkan Penambahan SMP, Pengalihan BPJS ke...

Andi Odhika Serap Aspirasi Warga Bira: Usulkan Penambahan SMP, Pengalihan BPJS ke KIS, dan Air Bersih

MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Odhika Cakra Satriawan, memulai kegiatan reses masa persidangan pertama tahun sidang 2025/2026 di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Senin (13/10/2025).

Di hari pertama, reses digelar serentak di tiga titik lokasi, masing-masing di Jalan Kapasa Raya Bontojai RT03/RW03, Jalan Lantebung RT03/RW06, dan Poros Lantebung RT04/RW04.

Kehadiran legislator muda dari Fraksi NasDem itu disambut antusias oleh puluhan warga. Dalam dialog yang berlangsung hangat, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing.

Dari hasil serap aspirasi tersebut, Odhika mencatat tiga masalah utama yang paling banyak dikeluhkan warga, yaitu kebutuhan penambahan sekolah menengah pertama (SMP), pengalihan BPJS ke KIS, serta kesulitan mendapatkan air bersih.

Menurut Odhika, penambahan SMP di Kelurahan Bira sudah menjadi kebutuhan mendesak. Saat ini, banyak anak usia sekolah harus menempuh jarak jauh ke kelurahan lain untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.

“Ini yang jadi perhatian kita. Orangtua murid mengaku harus jauh untuk bisa sekolah SMP anaknya. Minimal harus ada satu sekolah di sini,” ujarnya.

Odhika menegaskan, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk membahas kemungkinan pembangunan SMP baru di wilayah tersebut.

“Kita akan komunikasikan dulu ke Dinas Pendidikan. Siapa tahu ada aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sekolah,” tambah Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.

Selain pendidikan, warga juga berharap dapat dialihkan dari BPJS mandiri ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) agar memperoleh layanan kesehatan gratis.

“Banyak warga yang ingin beralih ke KIS karena kondisi ekonomi mereka. Saya akan dampingi agar bisa mendapatkan fasilitas tersebut,” jelasnya.

Terkait persoalan air bersih, Odhika menyebut hal itu menjadi masalah umum di beberapa wilayah, terutama di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

“Air bersih adalah hak setiap warga. Segala kebutuhan bergantung pada air, mulai dari minum hingga mencuci,” tegasnya.

Ia berjanji akan menyampaikan langsung keluhan tersebut ke PDAM Makassar agar segera ditindaklanjuti.

Bagi Odhika, reses bukan sekadar formalitas, melainkan wujud tanggung jawab moral dan politik untuk mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

“Reses ini menjadi agenda wajib untuk mendengar dan mewujudkan aspirasi warga. Ini tugas yang harus saya jalankan sebagai wakil rakyat,” tutupnya.