HERALDMAKASSAR – Kampanye dialogis calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), di Tamarunang, Kecamatan Mariso, Sabtu (12/10/2024) mendapat sambutan hangat dari warga.
Dalam acara tersebut, seorang warga mengajukan keluhan terkait gaji guru honorer yang dinilai kurang memadai dan meminta perhatian lebih dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, Appi menegaskan komitmennya untuk memperhatikan nasib para guru, terutama guru honorer, jika pasangan MULIA akronim dari Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham terpilih.
“Guru-guru kita harus mendapat tempat yang mulia. Insya Allah, nasib guru akan kami perhatikan secara serius,” ujar Appi di hadapan warga Tamarunang.
Ia juga mengkritik kondisi saat ini, di mana kesejahteraan guru masih terabaikan. Bagaimana seorang guru bisa mengajar dengan sungguh-sungguh jika kesejahteraannya tidak diperhatikan
“Bagaimana mereka bisa mengajarkan tentang pesawat terbang kalau mereka sendiri belum pernah naik pesawat?,” katanya.
Appi berjanji akan merevisi ulang tatanan gaji guru honorer, terutama yang mengajar di tingkat pendidikan dasar.
Ia bahkan menyampaikan rencananya untuk memberi kesempatan kepada guru-guru tersebut mengikuti program pendidikan di luar negeri, agar mereka bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Arifin Majid, yang turut mendampingi Appi menyatakan dukungan penuh terhadap program MULIA.
“Program yang diusung Appi-Aliyah sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tadi ada warga yang mengeluhkan nasib guru honorer yang selama ini kurang diperhatikan. Insya Allah, Pak Appi akan melakukan pembenahan terkait gaji dan kesejahteraan guru honorer. Kami di DPRD siap memperjuangkan hal ini,” ujarnya.
Arifin Majid juga menekankan bahwa program MULIA adalah yang paling realistis dibandingkan dengan program calon lainnya.
“Dari empat pasangan calon, hanya program MULIA yang paling konkret dan realistis. Saya sebagai anggota DPRD Makassar akan mengawal dan memperjuangkan semua program MULIA,” jelasnya.
Apalagi, kata dia, Fraksi Golkar saat ini menjadi Ketua Koordinator Anggaran di DPRD, sehingga program-program tersebut akan lebih mudah direalisasikan.
Selain fokus pada isu kesejahteraan guru, Arifin juga mengangkat isu pembangunan stadion sepak bola yang belum terlaksana.
Sebagai mantan Ketua Supporter PSM Hasanuddin dan Manajer PSM U-15 dan U-17, ia menegaskan akan memperjuangkan terwujudnya stadion jika pasangan MULIA terpilih.
“Pak Appi, sebagai mantan CEO PSM, tentu paham bagaimana mewujudkan impian warga Makassar untuk memiliki stadion sepak bola yang layak,” tutup Arifin.
Kampanye dialogis ini tidak hanya membahas isu pendidikan, tetapi juga memperkuat komitmen paslon MULIA untuk menjawab berbagai kebutuhan warga, termasuk dalam bidang olahraga dan infrastruktur.