HERALDMAKASSAR – Progresif Kota Makassar mendeklarasikan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 01, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, di Jalan Pengayoman Makassar, Minggu (6/10/2024) malam.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Munafri Arifuddin yang disambut sekitar ratusan warga.
Direktur Progresif Kota Makassar, Arfandi Ibrahim mendoakan Appi terpilih menjadi Wali Kota Makassar hingga tahun 2034.
“Malam ini adalah malam yang penuh kebahagiaan karena akan menjadi saksi sejarah bahwa Makassar akan memilih calon wali kota yang baru yaitu pasangan MULIA,” kata Arfandi dalam orasi politiknya.
“Kita sudah capek, sudahi mi berbicara kota dunia, cantiknya Makassar, tapi hal fundamental, membangun SDM Makassar tidak diperhatikan. Makanya malam ini Progresif mendeklarasikan diri akan berdiri di garis terdepan MULIA,” lanjutnya.
Dia menegaskan, bahwa Progresif akan selalu menjadi sahabat Munafri Arifuddin. “Insya Allah Makassar 10 kali lebih baik, bukan dua kali baik,” tambahnya.
Lebih lanjut kata dia, deklarasi ini awalnya bakal dihadiri Direktur Nasional Progresif namun karena ada kendala sehingga tidak sempat.
Arfandi mengajak para warga untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November untuk mencoblos Appi-Aliyah.
Sementara itu, Munafri Arifuddin dalam sambutannya mengaku terkejut dengan antusias Progresif.
“Malam hari ini saya surprise dan melihat ada sebuah pergelaran yang dibuatnya oleh teman-teman di Progresif dengan lantang membuat acara deklarasi,” ungkap Appi.
Menurutnya, kalau bicara soal deklarasi itu berkaitan dengan kebulatan tekad yang tidak akan mundur lagi. Dia menyebut Progresif memperlihatkan itu.
Lebih jauh, Ketua DPD II Golkar Makassar ini menyebut hasil berbagi lembaga survei menempatkan pasangan MULIA di posisi teratas namun itu tak boleh membuatnya lengah.
Appi juga menyampaikan beberapa programnya. Seperti rencana untuk membuka pusat upgrading sistem atau skill. Melalui program ini akan dilakukan peningkatan skill untuk anak muda.
Kemudian, akan mempermudah urusan UMKM terhadap akses permodalan.
Lalu bagaimana menambah income di dalam industri yang kelasnya rumah tangga. “Termasuklah ibu rumah tangga. Kita akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu atau remaja putri,” tambah Appi.