HERALDMAKASSAR – Serentak 40 ribu relawan DTDC (door to door campaign) Tim Dozer di seluruh Sulawesi Selatan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah pada Sabtu (21/9/2024), untuk mensosialisasikan paslon cagub Andi Sudirman Sulaiman dan cawagub Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak golput pada Pilgub Sulsel 2024.
“Sebanyak 40 ribu relawan DTDC Tim Dozer di seluruh Sulsel, pada Sabtu ini bergerak dari rumah ke rumah di lingkungan masing-masing untuk mensosialisasikan paslon Andi Sudirman-Fatmawati.
Para relawan juga akan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memberikan suara dan tidak golput pada hari pencoblosan Pilgub pada Rabu 27 November 2024,” kata Panglima Dozer, Rully Rozano, di Makassar, Sabtu (20/9/2024).
Menurut Panglima Dozer, para relawan DTDC Tim Dozer bergerak secara serempak di 24 kabupaten/kota, 313 kecamatan, 3.059 desa, dan 14.342 TPS di seluruh Sulsel. Tugas melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu bakal dilakukan oleh seluruh relawan DTDC yang berbasis lingkungan RW dan RT.
“Kami melakukan kanvasing door to door atau sosialisasi dari rumah ke rumah, karena metode itu efektif untuk menarik simpati seluruh masyarakat. Mayoritas warga yang didatangi di rumahnya, tentu akan merasa terhormat dan gembira sehingga sosialisasi paslon Andalan Hati bakal efektif,” papar Rully.
Selain bertujuan mendapatkan dukungan dan simpati sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk paslon Andalan Hati, Tim Dozer juga beritikad membantu KPU Sulsel mensosialisikan gerakan antigolput.
“Kami mempergencar gerakan antigolput untuk membantu KPU melakukan sosialisasi ke masyarakat agar menyambut pesta demokrasi di Sulsel dengan riang, gembira dan damai. Ini cara Dozer dan Tim Andalan Hati untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada Sulsel,” tegas Rully.
Sementara itu, Rezki Mulyadi, Koordinator Zona (Korzon) 2 Tim Dozer yang bertanggungjawab untuk Kab Maros, Kab Barru, Kab Pangkep, Kota Parepare, Kab Pinrang, Kab Bone, Kab Sidrap, Kab Soppeng, dan Kab Wajo, mengatakan bahwa sebanyak 17.000 relawan DTDC di Zona 2 serentak bergerak pada Sabtu ini.
“Relawan DTDC Dozer berupaya menyentuh seluruh total populasi pemilih yang terdaftar di setiap TPS, untuk mendorong kemenangan Andalan Hati dan mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada Sulsel 2024 dengan sosialisasi gerakan antigolput,” kata Eki.
Menurutnya, jumlah relawan DTDC terbanyak di Zona 2 berasal dari Kab Bone yang terdiri dari 5.500 relawan yang akan bergerak di 372 desa dan 1.266 TPS di seluruh penjuru Bumi Aru Palaka.
Hal senada disampaikan Mujibburrahman, Korzon 1 Tim Dozer yang membawahi Kota Makassar, Kab Gowa, Kab Takalar, Kab Jeneponto, Kab Bantaeng, Kab Bulukumba, Kab Sinjai, dan Kab Kepulauan Selayar.
Menurut Mujib, total relawan DTDC Tim Dozer di Zona 1 mencapai 11.548 orang.
“Relawan dengan kekuatan terbanyak berada di Kota Makassar dengan jumlah 3.740 personil, disusul oleh Kabupaten Gowa dengan 2.336 relawan,” jelas Mujib.
Kegiatan relawan DTDC bertujuan memperkenalkan sosok Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi secara langsung kepada masyarakat melalui kunjungan dari rumah ke rumah.
“Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Harapan kami, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mengenal lebih dekat sosok calon pemimpin mereka dan semakin menyayangi pasangan Andalan Hati,” tambah Mujib.
Darmono, Korzon 3 Tim Dozer yang membawahi Kab Enrekang, Kab Tana Toraja, Kab Toraja Utara, Kab Luwu, Kab Luwu Utara, Kab Luwu Timur, dan Kota Palopo mengatakan, Tim Dozer di semua zona mendukung peningkatan partisipasi publik dalam pesta demokrasi karena selain memperkenalkan paslon Andalan Hati, kegiatan DTDC juga menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat mengenai jadwal Pilkada.
“Hal ini memperlihatkan kontribusi positif Tim Dozer dalam setiap perhelatan politik di Provinsi Sulsel,” tegas Darmono.
Selain itu sosialisasi paslon, DTDC juga menjaring aspirasi langsung dari masyarakat, karena hasil dari kegiatan akan menjadi bahan kebijakan bagi Andalan Hati untuk menata Sulawesi Selatan menjadi lebih maju dan berkarakter jika diberi amanah memimpin. (*)