HERALDMAKASSAR – Jaringan relawan Sahaba Hamka B Kady (HBK) dan Lukman B Kady (LBK), turun gunung memenangkan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Hamka B Kady menegaskan, jaringannya dikerahkan karena sejumlah faktor. Pertama karena Munafri dan Aliyah diusung oleh Partai Golkar.
Kemudian, Munafri juga merupakan Ketua DPD II Golkar Makassar, sehingga dia merasa punya tanggung jawab moril untuk mendukung di Pilwalkot Makassar.
”Untuk Appi-Aliyah, hitung cermat setiap langkah, jangan sampai ada kesalahan yang berulang. Titik lemah yang lalu jangan diulang lagi, Makassar ini terlalu majemuk. Saya yakin Mulia bisa menang, tidak ada jalan lain,” ujanya, Sabtu (7/9/2024).
Lebih lanjut, legislator Senayan tiga periode itu menilai, Mulia merupakan pasangan kandidat paling bagus. Mereka juga punya kelebihan masing-masing dibandingkan kandidat lain, sehingga bisa saling melengkapi.
”Ibu Aliyah punya pengalaman berkompetisi sebagai anggota DPR, kelasnya nasional. Track record-nya baik dalam melayani masyarakat selama dua periode, dia tahu yang harus diperbuat. Basisnya juga jelas, karena DPR itu kerja-kerja kerakyatan. Pasangan ini jauh lebih menonjol dari kandidat lain,” terangnya.
Sementara Lukman B Kady mengatakan, di Makassar dia mengerahkan tim hingga ke tingkat kelurahan. Itu bakal bekerjasama dan bergabung dengan tim koalisi Mulia yang sudah terbentuk sebelumnya.
”Sahabat HBK-LBK yang hadir ini saja 200 orang lebih. Ini komunitas yang membantu Pak Hamka di Pileg di seluruh kelurahan dan kecamatan,” kata dia.
Dia berharap, tim ini bisa bekerja maksimal dan lebih masif untuk Mulia. ”Semoga bisa bekerja baik, bisa melihat Kota Makassar yang lebih maju, karena pasangan Mulia ini yang terbaik dan ideal,” imbuhnya.
Dia menegaskan, setelah instruksi diturunkan, maka seluruh jaringan dan kekuatan harus dikerahkan semaksimal mungkin. Tidak ada tim yang boleh menoleh kanan-kiri lagi, sehingga bisa satu komando dalam bekerja.
”Saya sebagai Ketua Sahabat HBK-LBK menginatruksikan langsung, tidak ada jalan lain kecuali memenangkan kandidat usungan Golkar di Makassar,” tegansnya. (*)