HERALDMAKASSAR – Penguras Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dilantik untuk masa bakti 2024-2029. Pelantikan digelar di Hall Pascasarjana UNM, Senin (19/8/2024).
Pengurus DWP UNM dikukuhkan langsung oleh ketua DWP Kemendikbudristek, Teti Herawati Aminuddin Aziz yang juga turut hadir memberi sambutan Ketua DWP Dikti Ristek Marida Yulita Safranti Abdul Haris.
Ketua DWP UNM, Nurlaela Karta Jayadi pada kesempatan itu mengatakan Dharma Wanita mempunyai tugas ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pendamping suami untuk menunjang tugas dan karirnya.
“kita harus bangga karena kita bukanlah wanita biasa tetapi wanita terpilih, untuk itu kita harus bijak dan berkualitas dalam menjalankan tugas dan peran kita memberikan dorongan, doa dan sebagai alat kontrol dalam mendampingi tugas suami kita,” ungkapnya.
Karena itu, menurut Nurlaela, kepengurusan yang baru ini akan mendorong sejumlah program-program strategis untuk pengembangan kualitas organisasi dan lembaga. Ia berharap agar para pengurus bisa bersinergi dalam memaksakan program kerja.
“Dengan pengurusan yang baru ini kami akan melakukan kegiatan yang lebih baru, bahwa kesuksesan sebuah organisasi tidak lepas dari peran seluruh anggotanya. Oleh karena itu, DWP UNM mampu membangun sinergi dalam melaksanakan kegiatan yang akan kita programkan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Karta Jayadi dalam arahannya mengatakan, pelantikan ini menjadi momen yang sangat penting menjadi spirit untuk menyusun sejumlah program yang dalam meningkatkan kualitas serta mendukung pelaksanaan tugas suami untuk lebih berkinerja.
“Ini merupakan momentum yang bersejarah, pelantikan ini menjadi spirit utnuk menyusun program peningkatan kualitas, sekaligus memberikan wana baru, dukungan dan peran perempuan dalam berbagai sektor, khususnya mendampingi suami dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.
Teti Herawati Aminuddin Aziz menyampaikan bahwa DWP memiliki tugas dan tanggung jawab secara domestik dan public, sehingga harus mampu menepatkan porsi yang sesuai.
“Para Pengurus DWP UNM tentunya akan melakukan tugas dan tanggung jawab secara domestik dan public. Dimana tanggung jawab domestik bagi para Pengurus adalah menjadi seorang ibu dan menjadi istri bagi suami. Selain itu juga, peran Pengurus isteri ASN, saya berharap ibu-ini semua bisa bersinergi,” Kata Teti Herawati.
Ia juga berpesan agar anggota berkolaborasi dalam berbagai bidang dan tetap menjaga persatuan dan kebersamaan. (*)