HERALDMAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi mengatakan mahasiswa harus adaptif, mampu melihat peluang dan menciptakan kesempatannya dalam menghadapi tantangan global dalam untuk menjadi entrepreneur muda.
Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara Business Class Exclusive yang diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar (HIPMI PT UNM), Rabu (7/8/2024).
“Di era digitalisasi sekarang ini, pengusaha muda harus mampu berdaptasi, berkolaborasi antar sektor, inovasi tiada henti dan kedisiplinan adalah kunci utama untuk bertahan dan berkembang,” kata Karta Jayadi.
“Karena itu pola pikir yang adaptif dan kedisiplinan menjadi kunci dalam berwirausaha. Di sini dibutuhkan sumberdaya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Memiliki kemampuan digitalisasi,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa peran perguruan tinggi ini penting untuk menghasilkan wirausaha muda dan membangun ekosistem kewirausahaan.
Lebih lanjut, Prof Karta Jayadi mengatakan menerangkan bahwa UNM telah mengambil bagian dalam menciptakan enterpreneur muda, ada lembaga inovasi kewirausahaan untuk mengelola jalannya kurikulum berwirausaha dan terdapatnya mata kuliah mata kuliah kewirausahaan pada setiap prodi di UNM.
“Kami punya program kewirausahaan dan kami masukkan ke dalam mata kuliah pada semua jenjang strata yang ada di UNM”, jelasnya.
Kegiatan Talk Show yang menghadirkan Andi Muh Imaduddin Akmal selaku Dirut PT. Gprecast Indonesia, Indira Eka Alisa Iryawan selaku Founder Alisa Skin Clinic, dan Fadel Syahnur selaku owner Livinmillie sebagai pembicara. (*)