HERALDMAKASSAR – Bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengaku prihatin banyaknya masyarakat yang mengeluh akibat adanya oknum RT/RW yang tidak berlaku adil terhadap warganya.
Hal itu dikatakan Appi sapaan akrab Ketua Golkar Makassar tersebut usai mendengar aspirasi warga di Jalan Kandea, Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala, pada Senin (5/8/2024).
Appi mengaku banyak warga yang tidak mengenali siapa RT/RW-nya, sehingga bantuan sosial yang turun dari pemerintah tidak transparan dan tepat sasaran.
“RT/RW merupakan struktur paling kecil ditengah masyarakat, artinya RT/RW adalah orang yang punya wibawa dan kemampuan kepemimpinan untuk mengatur warga yang paling kecil diwilayahnya,” ungkapnya.
Bahkan dari laporan yang diterima Appi, pemilihan RT/RW di wilayah tersebut tergolong sepihak. Sehingga, setiap bantuan yang tersalurkan hanya untuk orang-orang terdekatnya saja.
Sebab, kata Appi, Ketua RT/RW harus menjadi pelayan baik bagi semua warga, tidak boleh ada motif bermuatan politik bantuan yang tersalurkan menggunakan APBD pemerintah.
“Sistem itu jelek, ini kan pemerintah loh, bukan punya kelompok satu dua orang. Ini bantuan yang datang dari pemerintah yang dibeli pakai uang pemerintah seharusnya tepat sasaran, kalau cuma didapatkan segelintir orang kan tidak ada gunanya,” tegasnya.
Karena itu, Appi memberikan solusi jika kelak diamanahkan sebagai Wali Kota Makassar, akan merombak sistem tersebut dengan melakukan pemilihan RT/RW yang jujur, transparan dan adil.
“Supaya RT/RW mampu melihat dan mengenali siapa warganya, siapa orang yang berhak mendapatkan bantuan, inilah yang harus menjadi tulang punggung kita dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.