HERALDMAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar sidang terbuka luar biasa dalam rangka pengukuhan guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Adapun guru besar yang dikukuhkan diantaranya, Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si. (Dekan FMIPA), Ph.D, Prof. Drs. H. A. Sukri Nyompa, S.H.,M.Si.,Ph.D, Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D.
Kemudian, Prof. Dr. Ir.Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md. M.T. IPM, Prof. Dr. Helmi Abdullah, M.Si dan terakhir Prof. Dr. M.A. Martawijaya, M.Pd.
Pengukuhan keenam guru besar tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Prof Karta Jayadi yang berlangsung di Ballroom Teater lantai 3 Pinisi UNM, Rabu (24/7/2024).
Sebelum dikukuhkan, keenam guru besar satu-persatu menyampaikan orasi ilmiah hasil penelitian dalam bidang keilmuannya masing-masing.
Rektor UNM, Prof Karta Jayadi mengatakan pengukuhan merupakan bentuk sosialisasi dalam bentuk karya yang diciptakan untuk diaplikasikan ke masyarakat.
“Kenapa banyak orang yang diajak, supaya mereka paham, bahwa lahirlah teori dan temuan baru untuk betul-betul diaplikasikan karyanya dan ide yang sudah diciptakan,” ujarnya.
Prof Karta berharap agar ide dan pikiran yang lahir dari keenam guru besar yang telah dikukuhkan sangat dibutuhkan oleh UNM dalam membantu menghadirkan gagasan baru.
“Kita berharap kedepan pengukuhan ini ada khidmat dan nilai kontribusi terhadap masa, 63 tahun UNM harus ada kontribusi yang diberikan terhadap perguruan tinggi,” ucapnya.
“Gelar profesor tidak gampang diperoleh, kepada semua guru besar UNM harus produktif. Tampilkan diri, tidak harus keilmuan mempermainkan di logika dan manajerial didalamnya,” tambah guru besar antropologi seni ini.
Sebagai informasi, keenam guru besar yang dikukuhkan menyampaikan judul orasi ilmiahnya masing-masing :
1. Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si., Ph.D. Dengan Judul Orasi: Pemodelan Statistika dan Kecerdasan Buatan dalam Mengatasi Kompleksitas Data Lingkungan dan Kesehatan
2. Prof. Drs. H. A. Sukri Nyompa, S.H.,M.Si.,Ph.D. Dengan Judul Orasi: Ecological Literacy (Strategi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis untuk Pembangunan Berkelanjutan).
3. Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D. Dengan Judul Orasi: Prediksi hasil Sedimen, Suspensi Muatan Dasar dan terlarut pada Daerah Aliran Sungai Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan.
4. Prof. Dr. Ir.Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md. M.T. IPM Dengan Judul Orasi: Utilitas Karst Maros Pangkep Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk Sumber Belajar Berkelanjutan.
5. Prof. Dr. Helmi Abdullah, M.Si. Dengan Judul Orasi: Kajian Epistemik Metakognisi Ditinjau dari Perspektif Islam Gendang.
6. Prof. Dr. M.A. Martawijaya, M.Pd. Dengan Judul Orasi: Relevansi Model Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal dengan Kurikulum Merdeka. (*)