Beranda Politik Appi Fasilitasi Warga Tunarungu di Ujung Pandang Lewat Program Gerkatin

Appi Fasilitasi Warga Tunarungu di Ujung Pandang Lewat Program Gerkatin

HERALDMAKASSAR – Bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menaruh perhatian penuh terhadap masyarakat berkebutuhan khusus utamanya bagi penyandang tunarungu.

Seperti yang dilakukan Appi sapaan akrab Ketua Partai Golkar Makassar tersebut saat bersilaturahmi dengan sejumlah warga tunarungu di Kecamatan Ujung Pandang, Minggu (14/7/2024).

Melalui Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia atau Gerkatin, Appi bertatap muka langsung dengan penyandang disabilitas tunarungu yang bermukim di Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Lajangiru.

Appi berharap para warga penyandang tunarungu juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian hidup.

“Disinilah peran penting pemerintah harus menjadi fasilitator mewadahi para masyarakat berkebutuhan khusus untuk memberdayakan sesuai keterampilan masing-masing,” ujarnya.

Yang terpenting, menurut Appi, bagaimana para warga tunarungu mendapat coaching dari guru bahasa isyarat agar tidak menghadapi berbagai hambatan.

“Sehingga memang juru bahasa isyarat ini harus diberikan ruang, yang kedua mereka ini juga harus dilihat seperti apa kelebihannya karena semua manusia punya kelebihan,” terangnya.

“Misalnya ada yang bikin kerajinan, pintar masak atau berketerampilan sebagai penjahit, nah kita harus membantu mengangkat soft skillnya dengan memberdayakan lewat pelatihan,” tambah mantan CEO PSM Makassar ini.

Sementara itu, Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar Ujung Pandang Warni Saharuddin yang turut mendampingi Appi mengaku sangat terbantu dengan program “Appi Peduli” bagi masyarakat tunarungu.

“Inilah salah satu kepedulian Pak Appi kepada masyarakat tunarungu dengan memberikan ruang untuk diberdayakan sesuai kemampuan dan skill masing-masing,” jelasnya.

Karena menurutnya, banyak potensi di Kota Makassar yang bisa dimanfaatkan para warga tunarungu agar bisa berkembang dengan baik seperti di sektor kuliner, fashion, kesenian dan sektor lainnya.

“Untuk di wilayah kecamatan Ujung Pandang ada sekitar 60 orang, dan semuanya membuat berbagai keterampilan, dan Insya Allah kedepan akan dibuat pelatihan UMKM serta pemberdayaan,” pungkasnya.