Beranda Politik Komitmen Maju Calon Walikota, Busrah Abdullah: Makassar Harus Bersih dari Mafia

Komitmen Maju Calon Walikota, Busrah Abdullah: Makassar Harus Bersih dari Mafia

Busrah Abdullah mengembalikan formulir pendaftaran Cawalkot di Kantor DPD PAN Makassar, Rabu (5/6/2024).

HERALDMAKASSAR – Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Busrah Abdullah menunjukkan keseriusan dan komitmennya untuk maju sebagai kandidat calon Walikota Makassar 2024-2029.

Keseriusan itu ditunjukkan saat dirinya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Walikota secara langsung di Kantor DPD PAN Kota Makassar, Jalan Abd Dg Sirua, Rabu (5/6/2025).

Mengusung slogan “Makassar Lebih Baik”, Busrah Abdullah didampingi sejumlah tim dan relawan mengembalikan formulir pendaftaran Cawalkot di DPD PAN Makassar.

Busrah menegaskan jika terpilih sebagai Walikota, ia akan menggalakkan bersih-bersih Makassar di semua sektor termasuk di lingkungan Pemerintah Kota Makassar sendiri.

“Saya tidak mau panjang visi misinya. Saya tidak mau berbohong. Makassar harus dibersihkan dari mafia PNS, mafia tanah dan lain-lain. Saya inginnya visi misi yang singkat padat, masuk akal, lalu eksekusi,” tegasnya.

Mantan Anggota DPRD Makassar itu juga berjanji jika menjabat orang nomor satu di Makassar, dirinya tidak akan mengambil gaji sepeserpun selama 5 tahun menjabat.

Gajinya akan disumbangkan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat. Selain itu, Busrah berkomitmen menggunakan APBD sepenuhnya untuk pembangunan dan kepentingan umum.

“Perjalanan dinas PNS, pejabat, kepala dinas, DPRD dikurangi. Bagaimana mau bekerja dengan baik kalau keluar kota terus. Gaji saya untuk rakyat. Saya tidak akan ambil gaji saya. APBD untuk rakyat. Harus digunakan untuk pembangunan, kepentingan masyarakat,” kata Busrah lugas.

Tak sampai disitu, Busrah tidak akan menggunakan politik uang untuk merebut simpati pemilih. Melainkan akan membagikan ikan untuk dikonsumsi masyarakat.

“Saya jujur tidak mau bagi-bagi duit. Tapi Saya mau bagi-bagi ikan setiap satu keluarga dikasih 5 kilo ikan. Ada stok 700 ribu ton,” ungkapnya.

Selepas dari DPD PAN Makassar, Busrah Abdullah kemudian bertolak ke Kantor DPC PKB Kota Makassar dan Kantor DPC PDIP Makassar dengan agenda serupa.