Beranda Makassar Nurdin Halid Kembali Pimpin IKA UNM, Prof Husain Syam: Beliau Figur Penggerak...

Nurdin Halid Kembali Pimpin IKA UNM, Prof Husain Syam: Beliau Figur Penggerak Semua Alumni

HERALDMAKASSAR – Nurdin Halid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2023-2028.

Nurdin terpilih untuk kali kedua dalam Mubes ke-VIII IKA UNM yang diselenggarakan di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Jumat (16/11/2023).

Nurdin Halid secara total memperoleh 202 suara. Dia merupakan kandidat tunggal yang diusulkan oleh forum. Sebab, dia tidak mendaftarkan diri untuk kembali mengambil amanah Ketua IKA.

NH akronim namanya mengaku, sudah cukup bagi dirinya untuk mengemban jabatan ini. Hanya saja, ini amanah yang dipercayakan di pundaknya, sehingga dia tidak punya kekuatan untuk menolak hal tersebut.

”Periode masa bakti saya 2018-2023 sudah selesai, jadi sudah cukup. Saya memberi ruang kepada seluruh alumni, ini pertama kali Mubes dikembangkan secara demokratis,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam menilai NH cukup senang dengan perjalanan IKA UNM. Khususnya setelah dipimpin figur-figur mumpuni. Sehingga, nama UNM bisa kian tersohor dan dedikasi alumni kepada.masyarakat kian nyata.

”Saya sebagai dewan pembina dan Rektor tentu merasa bangga. Saya faham, yang membuat universitas maju, salah satunya kiprah alumni. Karena alumni corong di masyarakat,” terangnya.

Rektor dua periode yang akrab disapa PHS ini mengatakan, Mubes tersebut memperlihatkan dengan jelas bahwa IKA UNM mampu menangkap momentum politik.

Hal ini, kata PHS, perlu dimaksimalkan untuk melihat, mengkaji dan menilai seperti apa misi calon pemimpin Indonesia kedepan.

”UNM memang harus bisa mengambil momentum, memberi pikiran untuk siapa saja yang menjadi pemimpin kita. Di sarasehan ini teman-teman bisa memberikan kontribusi pemikiran dan harapan, terkait masa depan yang lebih baik,” bebernya.

Berkaitan dengan kepemimpinan NH, Prof Husain Syam menilai sudah baik. Sebab menurutnya, menggerakkan organisasi tidak cukup dengan kemauan saja, namun harus ada kemampuan. Sehingga, IKA alumni sebagai wadah harus dipimpin figur yang mampu menjadi penggerak.

”Pak NH ini kan mampu, dia juga pasti mau. Jadi IKA alumni sebagai wadah harus dipimpin figur yang bisa menjadi penggerak. Pak NH bisa untuk itu,” pungkas guru besar di bidang teknik pertanian ini. (*)