MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan, Jalan Panaikang, Kota Makassar, Jumat 10 November 2023. Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
“Saya Bahtiar Baharuddin, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan dengan ini atas nama pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional ke 78,” kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat Kemerdekaan hingga hari ini.
“Semua bisa berdiri di sini, bisa bekerja, bisa berkembang, bisa berkeluarga, bisa macam-macam bisa kita lakukan, karena itu semua adalah jasa para pahlawan,” kata Bahtiar, usai upacara.
Jika tidak ada para pahlawan yang mewariskan kemerdekaan kepada semua, kata Bahtiar, mungkin kita hari ini masih menjadi kaum terjajah seperti dulu. Oleh karenanya, ia berpesan agar kesempatan yang telah ditorehkan para pahlawan kepada semua untuk dipergunakan sebaik mungkin.
“Beliau dulu (Para Pahlawan) tidak mengharapkan dapat apa-apa. Untuk itu kita ini yang hidup, yang diwariskan nikmati kemerdekaan, kita bekerja lebih keras,” pesannya.
Khusus di Sulsel sendiri, ia mengajak seluruh stakeholder untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 7 juta hektare, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
Bahtiar juga membacakan sambutan serentak Menteri Sosial Republik Indonesia. Dimana disampaikan agar sama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan di seluruh pelosok negeri.
“Dari sambutan Ibu Menteri tadi, kita harus merdeka dari kemiskinan dan kebodohan. Selamat Hari Pahlawan, terimakasih para pahlawan,” ucapnya.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, mengajak stakeholder sama-sama memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan terus bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara. Ia juga mengajak untuk bergandengan tangan, untuk mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel terutama melawan kemiskinan dan kebodohan.
“Tadi Bapak Gubernur menyampaikan mari sama-sama kita sinergi, bergandengan tangan, bersatu padu untuk bekerja keras berbuat demi NKRI,” ujarnya.
“Jadi itu saja, tidak ada lagi bicara soal sektoral dan kepentingan pribadi, semua untuk masyarakat, tentu untuk semangat mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mari kita maksimalkan,” imbuhnya.
Adapun para penerima santunan bencana sosial, antara lain, Ahli Waris almarhum Fira Mutiara dan Almarhum Nur Asia, bencana sosial korban pohon tumbang di Kota Makassar.
Ahli waris Almarhum Nurmin Gassing bencana sosial korban kecelakaan lalulintas di Kota Makassar. Ahli waris almarhum Muh. Fadli Sadewa bencana sosial korban pembunuhan di Kota Makassar.
Ahli waris almarhum Andi Yudi bencana sosial korban kecelakaan lalu lintas Kota Makassar dan ahli waris almarhum Andi Asrul bencana sosial korban pohon tumbang di Kabupaten Gowa. (*)