Beranda Makassar UNM dan UiTM Perak Malaysia Kolaborasi Lahirkan Konsep Arsitek di Internasional Syimposium...

UNM dan UiTM Perak Malaysia Kolaborasi Lahirkan Konsep Arsitek di Internasional Syimposium Nusantra XIV

HERALDMAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam membuka secara resmi Internasional Syimposium Nusantra (SIMPORA) XIV yang berlangsung di Ballroom lantai 2 Menara Pinisi UNM selama dua hari, tanggal 9-10 Oktober 2023.

Bekerjasama dengan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Perak Malaysia, kegiatan tersebut dihadiri para Wakil Rektor, Dekan dan ratusan Mahasiswa dari Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNM.

Selain itu, hadir sejumlah dosen dari berbagai Universitas diantaranya, 10 orang dosen dari Universitas Mara Malaysia, 9 orang dari Universitas Bung Hatta Aceh, 3 orang dari Unsia, 1 orang dari Universitas Samudra Aceh dan 2 orang praktisi.

Dalam symposium internasional ini juga menghadirkan narasumber Prof Madya, Dr. Sabriza Abd Rasyid dan LAr. Ahmad Zamil dan Wakil Rektor II UNM Prof Karta Jayadi.

Dekan Fakultas Teknik UNM, Prof Muhammad Yahya dalam sambutannya mengatakan symposium tersebut mengusung tema “Anging Mammiri Nusantara”.

“Artinya kita harapkan para mahasiswa dan lulusan teknik arsitek nantinya mampu menciptakan inovasi yang gemilang dalam mengantarkan UNM lebih maju lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam menyambut baik terlaksananya kegiatan ini dengan mengusung tema lokal wisdom.

Menurut Prof Husain Syam arsitektur dengan mengusung teman budaya merupakan ide yang sangat menarik dengan mengkombinasikan antara kemajuan dan keunikan budaya sehingga mampu memperkaya khasa dan konsep arsitektur.

“Kita coba menghadirkan tema lokal menjadi budaya arsitek, kalau kita coba ini menjadi ide yang brilian untuk memperkaya khas daerah,” jelas PHS sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, dari kegiatan ini Prof Husain Syam mendorong agar UNM terus melakukan kolaborasi dan mempererat sinergi untuk kemajuan bersama.

“Yang menghantarkan kita pada pada kemajuan adalah kolaborasi dan sinergi. Apa yang kita lakukan ini tentu adalah sesuatu yang luar biasa, dan kita akan mengajak semua untuk berkolaborasi mengkaji arsitek budaya,” harapnya.