HERALDMAKASSAR – Viralnya sebuah video berdurasi 1 menit 35 detik yang diduga perilaku bullying terhadap siswa di SMA Negeri 3 Takalar, rupanya memunculkan kesalahpahaman.
Bahkan, ada oknum yang sengaja membuat akun WhatsApp (WA) palsu mengatasnamakan guru SMA 3 Takalar Muhammad Jufrianto untuk memprovokasi siswa agar video tersebut disebarluaskan.
Dari pengakuan Muhammad Jufrianto selaku guru SMA Negeri 3 Takalar mengatakan bahwa video tersebut diambil saat proses belajar mengajar sedang berlangsung di kelas.
Setelah video itu beredar, kata Anto sapaan akrab Muhammad Jufrianto, oknum pembuat akun WA palsu beraksi dan men-chat salah satu siswa kemudian di screnshoot untuk di viralkan.
“Setelah video itu tersebar ada yang memberi tahu saya bahwa ada percakapan WA mengatasnamakan dengan foto profil saya. Saya katakan itu tidak benar atau hoax,” ujar Anto melalui sambungan telepon, Sabtu (7/10/2023).
Setelah ia menelusuri, menurut Anto, ternyata pembuat akun WhatsApp palsu tersebut adalah oknum salah satu alumni SMA Negeri 3 yang cuma iseng terhadap siswa.
“Saya sudah bicara sama itu orang, dari pengakuannya dia bilang hanya iseng. Karena kalau atas nama saya pasti siswa akan menurut, makanya dia buat WA palsu dengan foto profil saya,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Anto menyampaikan bahwa tersebut bisa menjadi pelajaran terhadap para guru dan siswa. Dirinya bahkan sudah menjelaskan kepada pihak sekolah duduk perkaranya.
“Setelah kejadian itu, saya sudah jelaskan kepada guru dan kepala sekolah masalah sebenarnya, bahkan sudah bicara dengan oknum pembuat akun WA saya,” ujarnya.
