HERALDMAKASSAR – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar semakin bertambah kuat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Itu, setelah eks Kader Partai Golkar Melani Mustari bergabung di Partai berlambang Kakbah tersebut.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara didampingi Sekertaris PPP Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraish (RTQ) memasangkan jaket kebesaran PPP di salah satu Kafe di Makassar, Jalan Pelita Raya, Minggu (17/9/2023).
Kader PPP Kota Makassar Melani Mustari menyampaikan pihaknya sejak lama ingin bergabung dengan partai besutan Mardiono ini. Terlebih, PPP memberikan wadah yang sangat besar bagi pemuda untuk menunjukkan eksistensinya.
“Saya, Bismillah gabung PPP karena banyak dihuni kader Millenial,” singkat Melani Mustari yang juga mantan Legislator Partai Golkar Makassar periode 2014-2019.
Terpisah, Sekertaris PPP Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraish (RTQ) mengaku bersyukur tokoh politik milenial, Melani Mustari bergabung dengan PPP.
Ia menilai, Partai pemilik lima kursi di DPRD Makassar itu menjadi magnet tersendiri bagi politisi muda di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar.
“Alhamdulillah, ini akan menjadi tambahan kekuatan bagi PPP Makassar” jelas RTQ.
Apalagi, kata Ketua Komisi A DPRD Makassar itu PPP Makassar memasang target besar pada Pileg 2024 nanti. PPP ingin merebut kursi ketua DPRD Makassar yang saat ini dipegang oleh NasDem.
“Insya Allah, Pileg 2024 kami bisa bicara banyak. Target kita kursi pimpinan,” tukasnya.
RTQ mengatakan PPP menarget bisa meraih tujuh kursi pada Pileg 2024 nanti. Dia mengaku PPP telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggeser NasDem dari kursi ketua DPRD Makassar.
“Target kursi kalau formasi lima dapil kita target tujuh, tapi kalau formasi tujuh dapil kita target delapan,” ujarnya.
“Kita akan mensinkronisasi dengan DPR RI sampai tingkat kota. Kemudian memfungsikan semua elemen partai yang ada di Kota Makassar,” tambahnya.
RTQ menegaskan peluang PPP untuk merebut kursi ketua DPRD Makassar cukup besar. Salah satu patokannya ialah PPP berhasil meraih lima kursi di DPRD Makassar selama dua periode terakhir.
“Saya rasa PPP juga tidak bisa dikesampingkan mengingat usia dan kemudian sudah dua periode ini mengisi satu fraksi lima kursi,” tegasnya. (*)