HERALDMAKASSAR – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (audited) dari CIMB Niaga tercatat senilai Rp6,6 triliun di 2022.
Capaian tersebut naik sebesar 26,7 persen (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp202,2.
Direktur Strategy, Finance dan SPAPM CIMB Niaga, Lee Kai Kwong mengatakan di tengah pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia dari tantangan global, pihaknya dapat menangkap peluang untuk mendorong pertumbuhan bank.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para stakeholder. Hal ini terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak,” kata Lee saat silaturahmi bersama Media di Hotel The Rindra Kota Makassar, Rabu (5/4/2023).
Di tahun 2023, menurut Lee, pihaknya akan fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital, perbaikan kualitas aset, kontribusi pendapatan non-bunga.
“Rasio keuangan CIMB Niaga juga tercatat baik. masing-masing sebesar 22,2 persen dan 85,6 persen per 31 Desember 2022. Jadi total aset konsolidasi adalah sebesar Rp307 triliun, yang semakin memperkuat CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara dalam perkembangan digital banking, Chief of Network & Digital Baking CIMB Niaga, Budiman Tanjung menyampaikan, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.
Kata dia, per 31 Desember 2022, 974 dan total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.
OCTO Mobile, digital super app CIMB Niaga, memimpin tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan, mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan untuk gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat.
“Kami bangga menjadi salah satu pelopor dalam industri perbankan digital di Indonesia. OCTO Mobile meraih penghargaan dari berbagai institusi atas beragam inovasi dan memberikan pengaruh positif kepada para nasabah di tahun 2022,” jelasnya.
Menurut Budiman, salah satu penghargaan diberikan oleh Bisnis Indonesia sebagai “Highly Impactful Digital Banking App”. Untuk meningkatkan kapabilitas OCTO Mobile sebagai digital Super app, kami telah meluncurkan versi terbaru OCTO Mobile yang mengintegrasikan dan memperkenalkan teknologi, keamanan, dan tampilan terbaru yang memberikan pengalaman transaksi lebih nyaman.
“Kami menghadirkan transformasi yang signifikan dan menarik di OCTO Mobile. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk selalu mengedepankan nasabah sebagai bagian dari kampanye Anda #YangUtama,” kata Budiman.
Sedangkan untuk OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam memenuhi berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian, dan top-up.
Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia dari CIMB Niaga. Selain itu, CNAF juga telah mengembangkan aplikasi digitalnya sendiri bernama CNAF Mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponselnya.
“Kami juga berfokus pada Customer Centricity, salah satunya dengan terus memberikan nilai dan pengalaman yang unik, serta berbeda kepada nasabah dalam transaksi perbankan bersama CIMB Niaga,” ujarnya. (*)