HERALDMAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.TP.,IPU, ASEAN Eng menilai lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini sangat luar biasa karena melampaui capaian angka rata-rata nasional.
Hal itu disampaikan Prof Husain Syam saat memberikan sambutan pada prosesi yudisium dan ramah tamah PPG UNM tahun akademik 2022, di Phinisi Hall Hotel Claro Makassar, Senin (6/3/2023) malam.
Lulusan pendidikan profesi guru UNM yang bergelar Gr dari berbagai program studi tahun ini berjumlah 5.480 wisudawan dan wisudawati.
Menurut Prof Husain Syam, angka lulusan program PPG UNM tahun ini mencapai diangka 89 persen mengalahkan tingkat kelulusan dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia secara nasional masih berada diangka 82 persen.
“Ini merupakan pertanda bahwa seluruh proses rangkaian PPG sudah selesai, kita telah mencapai tingkat kelulusan dengan angka 89 persen, ini capaian sejarah bagi kita,” ujarnya.
Bagi Prof Husain Syam, UNM selalu menjadi bagian terbaik dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“PPG tahun lalu kita mencapai 84 persen, tapi sekarang kita capai presentasi diatas rata-rata nasional, inilah sebagai bukti pada hari ini mendominasi lulusan berada dari wilayah timur Indonesia dengan memberi hasil maksimal,” ungkapnya.
Guru besar di bidang pertanian ini juga mengatakan bahwa tidak semua perguruan tinggi di Indonesia bisa melakukan capaian yang ditorehkan oleh UNM dalam menjalankan program PPG.
“PPG ini dilakukan proses dalam rangka untuk menghadirkan guru terdepan bangsa, menghadirkan proses pembelajaran yang berkualitas setelah diberikan penguatan tentang pendalaman materi dan proses praktek di lapangan,” katanya.
Kendati demikian, Prof Husain Syam mengajak semua lulusan PPG UNM memanfaatkan momentum dan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam proses menentukan masa depan.
“Satu pesan saya bahwa setelah anda dinyatakan lulus, tentu anda harus berkomitmen dalam diri bahwa inilah anugrah yang diberikan Tuhan, kita harus percaya bahwa guru adalah tugas mulia dan disenangi semua orang,” pungkasnya.