HERALDMAKASSAR – Nama Liestiaty Fachrudin Nurdin Abdullah belakangan ini menjadi perbincangan, setelah dirinya dikabarkan bakal maju menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Golkar dari Dapil 1.
Tak perlu diragukan lagi, kepiawaian, kepedulian dan kompetensinya dalam memperjuangkan masyarakat memang sudah terbukti diberbagai kesempatan.
Sejak menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng dua periode dan Ketua PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Bu Lies begitu ia disapa sudah menunjukkan kerja nyatanya.
Bahkan, hingga saat ini Bu Lies menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kordinator Sulsel, telah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Istri mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah itu memang bertekad maju sebagai wakil rakyat di Senayan DPR RI. Selain karena dorongan masyarakat hingga kerabat, Bu Lies sudah mantap untuk mencalonkan diri.
Memilih Partai Golkar sebagai kendaraannya memang dari hati nurani Bu Lies, serta ingin melanjutkan perjuangan sang ayah mantan Rektor UNHAS Prof Fachrudin sebagai Anggota DPR RI dari Partai Golkar pada tahun 1990-2001.
Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar Ujung Pandang, Warni Saharuddin menyebut kehadiran sosok Bu Lies sebagai Bacaleg Partai Golkar dari Dapil 1 Sulsel memang sangat tepat.
Hal itu disampaikannya kala bertemu Bu Lies pada acara Bincang-bincang Sehat dalam memperingati hari ibu bertema “Waspada kanker mulut rahim dan kenali bermacam-macam penyakit tuberkulosis” di Cafe Kanrejawa Makassar.
“Jadi beliau berkompeten dan sudah teruji bagaimana sosoknya ditengah masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak warga ketika bertemu langsung dengan masyarakat dibawah,” ujar Warni.
Selain itu, Warni menyampaikan Bu Lies pernah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng dua periode dan Sulsel. Jadi sudah terbiasa memperjuangkan dan memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat.
Bahkan, kata Warni, bentuk kepedulian Bu Lies selama menjadi Ketua PKK, penggerak dan pendukung dalam kesejahteraan keluarga telah dilakukannya melalui pemberdayaan kaum perempuan di tengah berbagai persoalan yang ada.
“Semoga cita-cita beliau bisa terwujud, dan kembali memperjuangkan masyarakat, karena kami sangat rindu dengan kepedulian dan kontribusi positifnya yang selama ini dilakukan dalam mensejahterakan masyarakat,” terangnya.