SURABAYA – Makassar kembali meraih penghargaan. Kali ini dari Kementerian Kesehatan RI yang mengganjar Makassar dengan penghargaan TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TBC atas prestasi kemampuan pelibatan aktif multisektoral dalam upaya percepatan penanggulanan TBC di Kota Makassar.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam rangka kegiatan High Level Meeting Tuberculosis 2022, yang digelar di Hotel Shangrilla Surabaya, Rabu (9/11/2022).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyampaikan jika penghargaan ini tak lepas dari kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Forum Multi Sektor (FMS) TB Kota Makassar yang sukses hantarkan kota Makassar raih Penghargaan TOSS TBC dari Kementerian Kesehatan RI.
“Adanya penghargaan ini membuat kita makin optimis jika target eliminasi di kota Makassar dapat tercapai tentunya dengan pelibatan multi sektor,” ucap Danny.
Penghargaan ini diberikan kepada tiga kota yang dianggap mampu melakukan pelibatan aktif multisektoral upaya percepatan penangggulan TBC, yakni Kota Makassar, Tangerang, dan Surabaya.
Penghargaan diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin.
“Penghargaan TOSS TBC dapat diraih berkat kerjasama seluruh pihak, yang juga tak lepas dari arahan Walikota Makassar dan Ketua FMS Eliminasi TB Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail,” ungkap dr Nursaidah.
FMS Eliminasi TB terbilang aktif bersama Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan deteksi dini melalui screening TBC di layanan kesehatan.
“Ketersediaan sarana dan prasana di Puskesmas se Kota Makassar telah dilakukan
sebagai aksi tim percepatan penanggulangan TBC menuju eliminasi TBC upaya tindak lanjut Perpres No 67 Tahun 2021,” lanjutnya.
Selain itu, Kota Makassar telah memiliki aplikasi Sobat TB, sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini secara online bagi diri dan keluarganya.
Secara terpisah, Ketua Forum Multisektor Eliminasi TB Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan, dan akan menjadi pemacu semangat untuk terus berupaya menyukseskan program eliminasi TB di Kota Makassar.
“Penghargaan ini jangan membuat kita cepat berpuas diri, namun harus menjadi semangat untuk semakin aktif melakukan upaya-upaya TOSS, agar eliminasi TB di Kota Makassar benar-benar dapat terwujud,” ujarnya.
Makassar menjadi salah satu percontohan lokus eliminasi TB dari Kemenkes, yang memiliki Forum Multisektor Eliminasi TB, dengan melibatkan sektor pemerintah, pelaku usaha, media, akademisi, dan NGO TB.