HERALDMAKASSAR – Ketua Badan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulawesi Selatan Riyanti Nazief beserta beberapa pengurus menemui Melinda Aksah Mahmud di kediaman pribadinya.
Kedatangan para pengurus PPTI Sulawesi Selatan untuk menjelaskan akan bahaya penyakit tuberkulosis yang meyerang paru-paru manusia. Bahkan, saat ini Indonesia berada diurutan kedua Tuberkulosis sedunia.
“Jadi sangat penting keberadaan perkumpulan Pemberantasan Tuberclusis ini khususnya lagi di makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” kata Riyanti Nazief.
Riyanti Nazief juga menyampaikan bahwa semuanya gratis dari pemerintah. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk peningkatan sumber daya manusia yang berada di Sulawesi Selatan, utamanya untuk kota makassar.
Melinda Aksah pun sangat menyambut hangat kunjungan dari para pengurus PPTI Sulawesi Selatan bahkan istri Munafri Arifuddin itu dengan antusias mendengarkan penjelasalan dari Ketua PPTI soal Tuberkulosis.
“Saya senang dengan adanya perkumpulan Pemberantasan Tuberclusis ini, dimana masyarakat sangat membutuhkan edukasi dan informasi betapa pentingnya pencegahan dan pengobatan secara dini sampai tuntas akan penyakit Tuberkulosis ini. Banyak masyarakat padat penduduk yang berada di pinggiran kota yang membutuhkan edukasi informasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Melinda Aksah mengatakan siap akan membantu PPTI untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya penyakit Tuberkulosis saat ini, sehingga pencegahan hari sedini mungkin demi menjaga keluarga di rumah.
Pertemuan pun semakin hangat karena kedatangan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi. Ia pun ikut mensupport akan kedatangan pengurus PPTI Sulawesi Selatan, Ida Rufaidah, Nurdianah, Hj Hasmiah Sangkala.
Diakhir pertemuan tersebut, mereka pun mengabadikan dengan berfoto bersama dan Salam Tos yang merupakan salam PPTI atau artinya Temukan Obati Sembuhkan.
Laporan, Warni Saharuddin