MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan piagam Lomba Kinerja Petugas O&P Irigasi Teladan Tingkat Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR di Mahoni Hall Claro Hotel, Sabtu, 3 September 2022.
Hadir juga Kepala Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Djaya Sukarno M.Eng; Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan PUPR, Adenan Rasyid ST. MT; Koordinator Bimbingan Teknis dan Pemanfaatan SDA 1 Subdit Wilayah 3, Dadang Ridwan ST.; Kepala Subditektorat Wilayah III, Ir Mohammad Kontra Nizam dan Kepala Dinas PUTR Sulsel, Ibu Astina Abbas.
Adapun Sulsel berhasil menjadi yang terbaik kedua (2) pada Kategori Irigasi Permukaan yang diraih oleh Muhammad Saleh sebagai Kepala UPTD Pengairan Kalaena, Kecamatan Makkutana, Kabupaten Luwu Timur. Adapun juara 1 diraih Jawa Timur dan juara 3 diraih Lampung. Sedangkan kategori untuk Irigasi Rawa, juara 1 diraih Kalimantan Tengah, juara 2 diraih Sumatera Selatan dan Juara 3 diraih Kalimantan Selatan.
Andi Sudirman menyebutkan, lomba ini akan memberikan semangat dan motivasi kepada peserta serta dapay melahirkan inovasi sebagai ujung tombak di lapangan.
“Manfaat lomba ini akan memberikan semangat kepada petugas, mereka selama ini memberikan kontribusi pada pengoperasian irigasi,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ia juga mengapresiasi dan mendukung program yang dilaksanakan oleh Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jendral Sumber Daya Air terkait unit-unit yang akan dibentuk dalam memelihara bangunan infrastruktur sumber daya air yang telah dibangun.
Unit kerja ini untuk mendukung kebijakan OPOR (Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi) dari Menteri PUPR terhadap infrastruktur, dalam hal ini infrastruktur irigasi.
“Sulsel sendiri mendapat berkah banyak, ada Bendungan Karelloe, Jenelata, Passeloreng dan Baliase. Ini menegaskan Sulsel sebagai lumbung (pangan) sentra di Indonesia,” sebutnya.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan, Adenan Rasyid, menyebutkan, jumlah Petugas O&P Irigasi Permukaan yang diseleksi sebanyak 29 peserta dan Petugas O&P Irigasi Rawa sejumlah 8 peserta. Dari hasil penilaian Tahap I menghasilkan 3 peserta terbaik dari masing-masing kategori.
“Hingga tahap pada Seleksi Tahap II yaitu penilaian kinerja lapangan hingga penilaian kompetensi yang baru saja selesai, para pengamat telah menunjukkan kinerja terbaiknya selama bertugas serta memperoleh tambahan pemahaman terhadap tugas dan perannya dalam mengelola daerah irigasi permukaan dan daerah irigasi rawa di lapangan,” ucap Adenan.
Keenam juara selanjutnya akan ditetapkan sebagai Pengamat Teladan Tingkat Nasional melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akan diumumkan pada pelaksanaan Hari Bakti PU, 3 Desember 2022 mendatang.
“Satu penghargaan bagi saya pribadi terkhususnya Kabupaten Luwu Timur yang telah mendapat kepercayaan di tingkat nasional. Ini akan menambah semangat kami untuk bagaimana meningkatkan kinerja kami. Harapan kami para pelanjut kami di kabupaten bisa lebih meningkat apa yang kami dapatkan saat ini,” sebut Muhammad Saleh peserta asal Sulsel.(*)