HERALDMAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Andi Pahlevi menggelar reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun 2021/2022, Jalan Kandea III Raya Kelurahan Bunga Eja Baru, Kecamatan Tallo, Kamis (4/8).
Warga Jalan Kandea, Hamid memberikan masukan terkait kurang massifnya pemerintah dalam mensosialisasikan program-program yang dimilikinya. Sehingga, warga kurang mengetahui apa maksud dan tujuan dari program yang dijalankan oleh pemerintah.
Contohnya, kata Hamid mengenai program Lorong Wisata, dimana tidak banyak masyarakat yang mengetahui fungsi dan kegunaan dari program tersebut.
“Untuk satu dua orang ini sudah banyak yang tahu programnya pemerintah. Tetapi secara keseluruhan masyarakat itu banyak yang masih belum mengetahui soal program pemerintah yang sementara dilaksanakan,” ungkap Hamid.
“Oleh karena itu sosialisasi bukan hanya sekedar di grup WA RT / RW saja harusnya RT RW kalau perlu door to door menyampaikan program pemerintah agar masyarakat tahu. Sehingga dukungan masyarakat itu bisa kita gampang ikut serta,” tambahnya.
Dia melanjutkan, pengerjaan lorong wisata hanya RT RW saja yang ikut, masyarakat belum terlibat. Harusnya masyarakat juga ikut. “Tapi karena mereka tidak mengerti makanya tidak ikut, tapi kalau mereka mengerti secara otomatis masyarakat pasti ikut. Ini yang kami harapkan supaya massif ini sosialisasinya,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kepada pak Andi Pahlevi, yang senantiasa turun mendengarkan aspirasi masyarakat. Keinginan kami yang dibawah, agar supaya masyarakat tahu betul bahwa orang yang dipilih tidak salah. Semua anggota dewan yang terpilih bekerja seperti ini otomatis masalah-masalah seperti ini gampang dan bisa kita atasi karena komunikasi lancar. Sebagai anggota dewan penyambung apirasi rakyat ke pemerintah itu semakin baik hubungannya,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Andi Pahlevi mengatakan sudah menjadi tugasnya mendengar masukan dan keluhan dari masyarakat. Maka dari itu, masukan yang diterimanya akan dimasukkan didalam laporan agar nantinya disampaikan pada rapat DPRD.
“Rata-rata masyarakat meminta untuk bagaimana program pemerintah kota itu bisa sampai ke masyarakat. Berarti ada informasi yang tidak jalan atau ada informasi yang tidak sampai ke masyarakat,” ujarnya.
“Makanya kita turun ke masyarakat, untuk mendengarkan semua keluhan akan kita buatkan laporan. Insha Allah ini ide dan laporan masyarakat akan saya masukkan ke laporan saya, untuk nanti menjadi perhatian pak walikota tentang sosialiasiasi,” tambahnya.(*)
