Beranda Makassar Proyek Recovery IPAL Losari Bermasalah, Dinas PU Makassar Gelar Rakor

Proyek Recovery IPAL Losari Bermasalah, Dinas PU Makassar Gelar Rakor

Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir gelar Rakor (Rapat Koordinasi) di Ruang Rapat instansi tersebut Senin (27/6/2022).

HERALDMAKASSAR – Respon dari pengerjaan Recovery IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) Losari yang melakukan penggalian tanah pada beberapa ruas jalan kota Makassar, dan hasil penutupan yang dinilai tidak maksimal, Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir gelar Rakor (Rapat Koordinasi) di Ruang Rapat instansi tersebut Senin (27/6/2022)

Pekerjaan penutupan kembali bekas galian IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) sementara ini di finishing dengan beton dan aspal tetapi hasilnya tidak rapi bahkan tidak nyaman saat dilalui kendaraan.Bukan cuma itu, pada saat melakukan aktifitas galian, pelaksana tidak memperhatikan keamanan pengguna jalan yang melintas, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Tanggapan BPPWSS (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan) selaku pihak yang mengerjakan, bahwa untuk penutupan bekas galian masih bersifat sementara nantinya finishing akan dikembalikan seperti kondisi semula, metode penutupan dengan aspal menunggu sampai volume nya 100 ton untuk dilakukan overlay.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Kabid (Kepala Bidang) Jalan dan Jembatan Noorhaq Alamsyah, menyampaikan agar dalam pengerjaan ini dilakukan koordinasi yang aktif antara para pihak terkait dan memasang papan peringatan dan penerangan yang cukup pada lokasi proyek.
“Dalam pelaksanaan melakukan koordinasi aktif dengan semua pihak yg terkait, memasang rambu-rambu peringatan pada lokasi pekerjaan, penerangan yang cukup dan jika terjadi permasalahan di lapangan segera di lakukan tindakan penangan,” ungkapnya.

Terakhir, rakor ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sul Sel Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala SATKER Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel, PPK Pengembangan PLP SATKER Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel dan Kabid Bina Teknik, Kabid Prasarana dan Bangunan, Kepala Seksi Pengawasan & Manaj. Konstruksi, Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah DPU,

Kemudian disusul oleh Pelaksana Pekerjaan IPAL Losari Paket C1 (PT. Adh Karya), Pelaksana Pekerjaan IPAL Losari Paket C2 (PT. Wapta Karya), Paket 2 (PT, Waskita Karya) & Paket 3-Metro Tanjung Bunga (PT. Pembangunan Perumahan) kemudian ada Konsultan Pengawas Pekerjaan IPAL Losari (SMEC International Pty Ltd),  serta Pengawas Lapangan DPU.(*)